Bangkitkan Pariwisata, Disbudpar Beltim Terapkan SOP Membuat Wisatawan Aman

MANGGAR, LASPELA– Bangkitkan lagi pariwisata di Kabupaten Belitung Timur setelah terpuruk karena wabah pandemi Covid-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beltim akan kembali membuka objek wisata Beltim dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam kehidupan baru atau New Normal, Jum’at (26/6/2020).

Semenjak Virus Corona atau Covid-19 menyebar di seluruh wilayah Indonesia, pariwisata Indonesia pun menjadi imbas dari Covid-19. Tak terkecuali Kabupaten Belitung Timur yang terpaksa harus menutup objek – objek wisata demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Memasuki New Normal atau kehidupan baru ditengah Covid-19, Kepala Disbudpar Evi Nardi sudah menyiapkan langkah – langkah untuk membangkitkan lagi wisata Beltim, ia mengatakan salah satu langkah cepat yang dilakukan adalah dengan menerapkan SOP standar Covid-19 di seluruh tempat Objek wisata yang ada di Beltim.

“Kita sudah menyiapkan SOP standar protokol Covid-19, bahkan kita sudah menyiapkan SK dari Bupati agar pariwisata di Beltim ini segera berjalan lagi. Kita datangi semua pelaku usaha wisata, seperti hotel, rumah makan, agen travel serta objek wisatanya untuk melakukan sosialisasi penerapan SOP protokol Covid-19 ini,” ungkap Evi Nardi.

Evi Nardi juga menyampaikan jika semua SOP yang diterapkan ini demi membuat para wisatawan merasa aman dan nyaman, dan juga membuat wisatawan merasa tidak khawatir dengan kesehatan mereka sendiri selama berada di Beltim.

“Kita mau mereka (Wisatawan) merasa aman, nyaman dan sehat juga, mereka juga nanti sebelum kesini harus di Rapid Rest dulu untuk memastikan mereka sehat,” jelasnya.

Dengan segera dibukanya pariwisata di Beltim, Evi berharap agar ekonomi masyarakat yang bergantung pada wisata juga ikut pulih, karena banyak pelaku usaha wisata seperti penjual souvenir ditempat objek wisata mengalami ketepurukan ekonomi .

“Ini kan dampaknya ke ekonomi masyarakat Beltim, kalau segera dibuka lagi wisata di Beltim, masyarakat akan kembali lagi memulai usahanya, seperti menjual souvenir, rumah makan ataupun home stay,” tutur kepala Disbudpar.

Belitung Timur memiliki pesona wisata yang memanjakan diri, seperti objek wisata religi, alam, dan juga sejarah. Selain itu, Belitung Timur juga memiliki batu unik dari meteor atau batu satam yang sering dijadikan buah tangan oleh para wisatawan yang berkunjung.(*)