PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman melakukan video conference (vidcon) untuk mengapresiasi kerja sama Brizzi Fuel Card BRI dan Pemprov. Babel, pada Rabu (24/6/2020) di Ruang Vicon Gubernur Kepulauan Babel.
“Kita merasa bangga atas apresiasi yang telah diberikan oleh bank BRI kepada Pemprov Babel. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah dijalin selama ini. Harapannya, kemitraan Pemprov Babel dengan BRI ini dapat terjalin dengan baik untuk membangkitkan ekonomi Bangka Belitung. Mudah-mudahan ini dapat mempercepat pemulihan sesuai dengan arahan presiden kita untuk membangkitkan ekonomi kita pasca pandemi ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan oleh bank BRI kepada Pemprov Babel yang diterima langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman.
Erzaldi mengemukakan permasalahan antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah mengakar dan berlangsung selama bertahun-tahun di Bangka Belitung.
Hal ini dirasa kompleks seperti tangki kendaraan yang sudah dimodifikasi, kuota bbm yang tak pernah cukup, bbm subsidi yang tak tepat sasaran, pemandangan antrian kendaraan pelangsir (pengerit) yang merusak infrastruktur dan tak sedap dipandang mata, hingga terjadinya tindak kejahatan yang berulang saat mengantri BBM.
Hal-hal tersebut yang melatarbelakangi Erzaldi berinisiatif untuk berkumpul bersama Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel mencari solusi dan melakukan kesepakatan bersama. Dimana pihak dari BRI menawarkan jasa dan kemudian terjadilah MoU menggunakan sistem “Fuel Card” ini.
“Keywordnya adalah lakukan secara serentak, secara keseluruhan jangan tebang pilih, tak perlu prototype atau tak perlu contoh penerapan di satu SPBU mana dulu. Ini kuncinya harus serentak, lakukan kerja sama yang baik, bank BRI dengan samsat. Terapkan kuota misalnya, truk sesuai roda kendaraan dan jarak maksimal. Di sini kita harapkan kedisiplinan SPBU dalam implementasinya,” ungkapnya.
Selain itu, Erzaldi juga mengatakan dalam penertiban pelaksanaan implementasi sistem fuel card ini, dirinya selalu melibatkan forkopimda.
Dirinya juga mengungkapkan banyak manfaat yang didapat dengan sistem ini salah satunya penambahan Peningkatan Asli Daerah (PAD), baik dari pajak industri nonsubsidi hingga pedapatan pajak kendaraan. Karena salah satu syarat pengguna fuel card ini yaitu kendaraan wajib bernomor kendaraan daerah Babel dan sudah lunas pajak.
Direktur Konsumer BRI, Handayani mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dengan Pemprov. Kepulauan Babel ini, dan berharap agar implementasi fuel card ini bisa diterapkan juga di daerah lain. Untuk itu, dirinya melibatkan seluruh Kepala Wilayah BRI se-Indonesia mengikuti vicon ini, dengan menjadikan patokan keberhasilan implementasi fuel card di Bangka Belitung.
Turut mendampingi Gubernur Erzaldi pada vicon ini yaitu Wicak, Branch Manager Pertamina Babel, Yeri, Kacab BRI Pangkalpinang, dan Suhendra, Ketua Hiswana Migas Babel.rill/(wa)
