Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Memasuki akhir bulan Juni, Komisi 3 DPRD Bangka Selatan mempertanyakan kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam hal ini Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan, Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPPAPMD) Bangka Selatan dalam validasi Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Bahwa sudah memasuki akhir bulan Juni 2020 dan Pemerintahan Desa sudah akan menyalurkan BLT – DD tahap kedua, sedangkan BST Kabupaten sampai sekarang belum ketahuan kapan akan dicairkan, dua bulan rapat lagi, rapat lagi hanya masalah Validasi datanya dan sampai sekarang masih rapat validasi data. Dikerjakan enggak tuh validasinya??? ,” tegas Samsir Anggota Komisi 3 DPRD Bangka Selatan, Rabu (24/6).
Ia menilai kinerja dinas terkait hanya bisa rapat tanpa tahu hasil dari rapat itu dan penyelesaian distribusi BST. “hanya rapat dan tungggu, tidak ada action sampai kiamat juga enggak selesai. Kita bukan satu dua kali mendorong agar ini menjadi prioritas kalau tidak diprioritaskan asal selesai ya enggak selesai – selesai,” tandasnya.
Penyaluran BLT tahap kedua akan menjadi polemik di tengah tengah masyarakat yang, sedangkan yang berhak menerima dari BST Kabupaten belum kunjung cair dan yang lain sudah terima kedua kalinya.
“Untuk itu, kami atas nama komisi 3 menyarankan :
- Segera validasi dilakukan dari setiap desa mana yg belum menerima yg memang jatahnya dari BST Kabupaten .
- Untuk yg dari kemensos berkoordinasi agar data yg sudah meninggal dan mampu dihilangkan untuk dialhkan ke yg lain yg berhak,” ujarnya. (Pra)