Oleh: Nopranda Putra
*MM Iskandar: Dana Operasional Sudah Menipis
TOBOALI, LASPELA – PMI Bangka Selatan (Basel) masih terus membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. 5 tim spaying dan 3 crew menyemprotkan disinfektan di tiga pasar rakyat yakni desa Air Bara, desa Bencah kecamatan Airgegas dan desa Bikang Kecamatan Toboali.
Ketua PMI Basel MM Iskandar mengatakan tindakan sosial ini sempat disebutkan terlambat oleh masyarakat, karena Basel duluan zona merah.
“Masih ada saja masyarakat yang mengatakan tindakan ini terlambat dilaksanakan mengingat adanya korban yang membuat kota Toboali berzona merah. Pedagang dan pembeli sempat kaget melihat tin Spraying PMI Basel turun dari mobil menggunakan pakaian astronot,” ujarnya.
Kepada masyarakat, ia mengatakan ini merupakan tindakan deteksi dini yang bisa dilakukan, mengingat banyaknya warga di pasar yang juga bertransaksi jual beli. “Dengan kedatangan PMI Basel diharapkan dapat memberi rasa aman dari kecemasan dan kewaspadaan selama ini,” tukasnya.
Untuk itu, ia menghimbau masyarakat jika keluar rumah gunakan masker, apalagi di pasar sangat perlu mengunakan masker serta cuci tangan pakai sabun karena ada portable cuci tangan yang di pasang pemerintah untuk masyarakat yang usai belanja ataupun beraktifitas. “Kegiatan ini akan terus berkelanjutan kami laksanakan,” tuturnya.
Guna memaksimalkan kinerja di lapangan, PMI Basel masih tetap membutuhkan bantuan dan dukungan dari pemerintah kabupaten Basel dikarenakan dana operasional yang kian menipis.
“Karena PMI Basel merupakan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dengan SK bupati Basel nomor 188.45/62/DKPPKB/2020 toboali 13 Maret 2020,” harapnya. (Pra)