banner 728x90

Satu Airline Satu Kali Penerbangan, Penumpang Siapkan Surat Bebas Covid-19 dan KTP

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Sejak 8 Juni 2020, Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional mengeluarkan SE Nomor 7 Tahun 2020 dan Kementerian Perhubungan dengan berbagai surat edaran dari dirjen masing-masing.

Artinya, sudah ada perubahan dalam pengaturan pengangkutan penumpang, yang cenderung jauh lebih longgar dari sebelumnya.

banner 325x300

“Jika sebelumnya penumpang yang dapat diangkut terbatas untuk keperluan tertentu, dilampiri surat tugas dan sebagainya, sekarang kebijaksanaan itu sudah tidak berlaku lagi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Babel, KA Tajuddin di Pangkalpinang, Minggu (21/6/2020).

“Kebijakan yang berlaku sekarang, siapapun sudah boleh berangkat, yang penting melampirkan identitas dan surat keterangan bebas Covid-19,” ujarnya.

Lanjutnya, meskipun Pemerintah Pusat sudah melonggarkan pengangkutan penumpang dimasa new normal, tetapi Gubernur Babel tetap memandang perlu melakukan pembatasan dan pengendalian pengangkutan penumpang ke Babel dengan kebijakan membatasi penerbangan yakni satu airline hanya bisa mengoperasikan satu kali penerbangan per hari.

“Khususnya untuk rute Pangkalpinang – Jakarta dan Tanjungpandan – Jakarta. Jadi untuk rute Pangkalpinang – Jakarta karena ada enam airline yang operasi, maka sehari berarti ada enam penerbangan yakni Garuda, Citilink, Sriwijaya, NAM Air, Lion Air dan Batik Air,” paparnya.

Menurutnya, jika operasi airline tidak dibatasi dan mengikuti kebijakan pelonggaran penerbangan Pemerintah Pusat dimasa new normal, maka frekuensi yang terbang ke Babel bisa sampai 17 kali penerbangan. “Pembatasan lain yang dilakukan adalah untuk rute domestik lainnya diluar Jakarta (Palembang, Batam, Tanjungpansan, Solo) diatasi hanya satu penerbangan perhari,” tukasnya.

Tajuddin menambahkan, pembatasan dan pengendalian angkutan penumpang di masa new normal ini masih perlu dilakukan ke Babel, dikarenakan kondisi daerah memang masih memiliki keterbatasan-keterbatasan misalnya fasilitas karantina, fasilitas kesehatan, tenaga medis dan para medis, peralatan kesehatan dan obat-obatan serta berbagai fasilitas penunjang lainnya yang masih perlu terus ditingkatkan.

“Meskipun masih memiliki sejumlah keterbatasan, tetapi Babel masih dapat mengendalikan dan menangani jumlah pasien yg terkonfirmasi positif. Bahkan sampai saat ini masih mampu menunjukkan peningkatan penanganan Covid-19, yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya pasien covid-19 yang sembuh,” imbuhnya.(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version