BANGKA BARAT, LASPELA– Ketua KPU kabupaten Bangka Barat, Pardi menegaskan pihaknya akan mendatangi pemilih yang sedang melakukan karantina covid19.
Hal ini sebagai wujud keikutsertaan masyarakat dalam menyukseskan pemilukada yang berdaulat. Secara teknins nantinya petugas akan mendatangi pemilih menggunakan baju hazmat untuk memberikan perlindungan diri dari penyebaran covid19.
Menurut Pardi, meski saat ini draft PKPU tentang pelaksanaan pilkada serentak yang memuat protokol kesehatan masih dalam tahap RDP (rapat dengar pendapat) namun pihaknya meyakini PKPU tersebut akan segera keluar untuk dijadikan pedoman pelaksanaan pilkada.
” Yang masih kita tunggu draft itu, tadi di share di group sedang tahap RDP dengan komisi II, mudah-mudahan dalam waktu seminggu kedepan keluar, jadi kita ada titik terang. Nanti apa yang akan dilakukan saat pemungutan suara terhadap yang berstatus ODP, PDP, OTG,” jelas Pardi di Brew Ok. Kedai kopi, Senin (22/6/2020).
Pardi melanjutkan di tempat pemungutan suara nanti pihaknya akan menyiapkan alat pelindung diri (APD), baik untuk penyelenggara maupun pemilih, mengingat ada alat yang digunakan bersama-sama.
” Ada skenarionya di TPS itu nanti KPU akan menyediakan alat perlengkapan APD untuk pemilih dan penyelenggara.
Untuk pemilih kami siapkan masker dan sarung tangan, karena ada alat yang digunakan berulang-ulang misalnya alat coblos, jadi disiapkan sarung tangan plastik sekali pakai, dan untuk tinta kita akan coba pakai tetes, jadi tidak menyentuh,” jelasnya.(is)