KOBA, LASPELA– Komisi II DPRD Bangka Tengah (Bateng), melakukan kunjungan ke kantor pusat Bank Syariah Bangka Belitung (Babel), di Kota Pangkalpinang, guna menyampaikan aspirasi pelaku UMKM Bateng tentang pembayaran angsuran di Bank Syariah Babel.
Anggota Komisi II DPRD Bateng, Apri Panzupi mengaku bersyukur karena kunjungannya diterima langsung oleh dua orang direksi Bank Syariah Babel, dan mendapatkan tanggapan yang baik dari pihak Bank Syariah Babel.
“Alhamdulillah kita diterima oleh dua orang direksinya, kita sampaikan kegelisahan pelaku UMKM di Bateng yang menjadi nasabah dana bergulir di Bank Syariah Babel, berkenaan dengan akan adanya program relaksasi pembayaran iuran, atau yang dinamakan restrukturisasi angsuran kepada 219 UMKM yang menjadi nasabah dana bergulir di Bank Syariah Babel mulai dari awal COVID-19 di bulan Maret 2020-Maret 2021,” kata Apri, Selasa (23/6/2020).
Apri mengungkapkan bahwa pihak Bank Syariah Babel memberikan solusi yang cukup baik, dimana menurutnya ada win-win solution antara pihak bank dan nasabah, dan ia sangat mengapresiasi kebijakan yang akan diambil oleh Bank Syariah Babel untuk memberikan kemudahan angsuran bagi nasabah UMKM yang menggunakan dana bergulir.
“Tolong diingat bahwa relaksasi ini bukan penghapusan iuran, tapi kemudahan untuk membayar iuran, dan program restrukturisasi angsuran ini juga khusus diberlakukan bagi nasabah UMKM di Bateng,” ungkap Apri.
Apri menyampaikan bahwa Pemkab Bateng merupakan pemegang saham melalui penyertaan modal, dengan program dana bergulir sebesar Rp 6,5 miliar yang diperuntukkan bagi nasabah yang merupakan UMKM di Babel. Oleh karena itu Apri mengajak nasabah untuk memanfaatkan program tersebut dengan langsung berkomunikasi dengan Bank Syariah Babel cabang Koba.
“Silahkan para nasabah memanfaatkan program yang baik ini secara maksimal dengan berkomunikasi dengan pihak bank untuk teknisnya. Semoga adanya program ini, UMKM di Banteng tetap dapat eksis di tengah pandemi,” pungkas Apri.(jon)