KOBA, LASPELA– Kepala SMAN 1 Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Yunisfu, mengatakan bahwa hari ini (23/6/2020) merupakan hari terakhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi untuk pelajar tingkat SMA. Dan menurutnya, PPDB jalur zonasi saat ini memiliki beberapa kendala.
“Masalahnya pada sistem online ini satu siswa itu bisa memilih beberapa sekolah, sementara di Kecamatan Koba ini ada tiga sekolah, yaitu SMAN 1, SMKN 1, dan SMKN 2. Terkadang satu nama bisa 10 kali mendaftar, karena mungkin si pendaftar khawatir namanya tidak masuk di sistem kalau hanya mengirim satu kali, sehingga diperlukan lagi penyortiran,” kata Yunisfu, Selasa (23/6/2020).
Yunisfu menambakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi bersama pihak SMP tempat siswa berasal untuk membantu memastikan kepada siswa tersebut perihal sekolah mana yang benar-benar diinginkan oleh pelajar tersebut.
“Misalkan siswa A dari salah satu SMP telah mendaftar ke sini, maka ia akan menyerahkan nama si A ke pihak SMP, yang nantinya akan melihat si A ini sudah mendaftar di SMA/SMK mana saja, kemudian pihak SMP yang akan bertanya kepada si A ini lebih memilih SMA/SMK mana,” ungkap Yunisfu.
Yunisfu menyampaikan bahwa ketika pendaftaran jalur zonasi tahun 2019 dilakukan secara offline, tidak ada siswa yang mendaftar lebih dari satu sekolah, karena pihak sekolah menahan sementara kartu keluarga (KK) asli pada saat mendaftar, dan dikembalikan ketika pendaftaran ulang.
“Sedangkan lewat online ini, pendaftar hanya mengupload saja foto KK aslinya ke sistem, dan bisa dilakukan secara berulang,” ujar Yunisfu.
SMAN 1 Koba pada tahun ini memiliki kuota sebanyak 252 siswa yang akan terbagi ke dalam 7 kelas, dan kuota untuk jalur zonasi di SMAN 1 Koba sebanyak 126 orang atau 50% dari total penerimaan.
“Kita masih ada jalur prestasi tanggal 24-26 Juni, dan jalur mutasi tanggal 29-30 Juni. Pengesahan peserta didik baru pada tanggal 2 Juli 2020,” pungkas Yunisfu.(jon)