Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Desa Rias Kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan diresmikan sebagai kampung Tegep Mandiri oleh Bupati Bangka Selatan Dr Drs Ir H Justiar Noer bersama Kapolres Bangka Selatan AKBP Ferdinand Suwarji dan PJU Polres Basel Bersama Kapolsek Toboali serta Camat Toboali, Minggu (21/06) pagi.
Peresmian Kampung Tegep Mandiri ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati dan Kapolres kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Bupati dan Kapolres.
Desa Rias merupakan salah satu desa yang dijadikan Kampung Tegep Mandiri dikarenakan keberhasilannya dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19. Kemudian kemandirian desa tersebut baik dari segi ketahanan pangan masyarakat, posko relawan, hingga posko kesehatan.
Kesigapan tim relawan Desa Rias tersebut dianggap mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya, dengan menyediakan beberapa inovasi diantaranya dengan menyediakan tempat isolasi mandiri, Posko kesehatan, Posko siaga, relawan dan lahan ketahanan pangan desa maupun ketahanan pangan masyarakat.
“Untuk sektor ketahanan pangan Desa Rias melalui ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan pekarangan baik tanaman jangka pendek maupun panjang. Juga sektor peternakan ayam, kambing dan sapi serta perikanan air tawar,” kata Bupati.
Selain itu, Justiar menyampaikan desa ini juga telah menyediakan rumsebagai Posko Relawan yang tidak berjauhan dengan Posko kesehatan.
“Lalu rumah isolasi dan menyiapkan lahan pemakaman sekaligus relawan yang memakamkan apabila ada warga yang meninggal dunia akibat Covid-19,” ujarnya.
Kampung Tegep Mandiri merupakan kerja sama tiga pilar yakni Pemerintah Kabupaten, TNI dan Polri ditambah tenaga kesehatan dan masyarakat yang mana bersinergi dalam hal pencegahan dan penanganan, serta kemandirian dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Bupati Bangka Selatan menyambut baik dan sangat mengapresiasi program Kampung Tegep Mandiri, di desa Rias Kecamatan Toboali, yang digagas oleh Polres Bangka Selatan dan didukung penuh oleh pihak terkait lainnya.
“Karena keberadaan Kampung Tegep Mandiri, sebagai upaya penanganan Covid-19 berbasis relawan dan gotong royong. Apalagi saat ini, bukan hanya ancaman virus corona atau Covid-19 yang kita hadapi, namun muncul ancaman akan kelangkaan kebutuhan pangan di masa pandemi ini,” jelasnya.
Oleh karena itu, melalui momentum Pencanangan Kampung Tegep Mandiri ini, bupati mengajak semua pihak terkhusus masyarakat Desa Rias agar dapat memanfaatkan pekarangan atau halaman rumahnya untuk ditanami tanaman hortikultura yang cepat menghasilkan.
“Sehingga, ketika terjadi ancaman kelangkaan kebutuhan pangan di masa pandemi Covid-19 ini, kita dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat di sekitar kita,” ujarnya.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Ferdinand Suwarji juga mengingatkan masyarakat tentang pelaksanaan New Normal. Hal ini agar masyarakat senantiasa tetap menjalankan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah pusat maupun daerah.
” masyarakat untuk selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan keluarga dan lingkungan sekitar,” pintanya. (Pra)
