SUNGAILIAT, LASPELA — Lima titik di Kabupaten Bangka mengalami genangan air setelah terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, Selasa (23/6/2020).
Hujan dengan intensitas tinggi tersebut turun sekitar pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB yang mengakibatkan beberapa daerah dataran rendah kembali digenangi air.
Kepala BPBD Bangka, Muh Nursi mengatakan jika genangan tersebut diakibatkan oleh meluapnya air kali yang berada tak jauh dari lokasi akibat tersumbat oleh sampah.
“Kalau dari kontur tanah sebenarnya sudah bisa melancarkan aliran sungai tapi mungkin karena ada sampah dan sumbatan jadi airnya naik hingga menggenang ke jalan,” terang Nursi.
Nursi juga mengatakan jika lima titik tersebut berada di Air Ruai, Parit Pekir, Sidodadi, Simpang Sinar Jaya dan Simpang Salak.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada karena curah cuaca di kabupaten bangka tergolong ekstrem.
“Dari BMKG, untuk satu minggu ini cuaca di bangka ekstrim. Untuk itu masyarakat harus tetap jaga kebersihan jangan buang sampah sembarangan,” tegasnya.
Nursi juga mengatakan timnya akan tetap berjaga dan langsung turun ke lapangan apabila ada laporan terjadi bencana alam.
“Tim TRC kami akan turun untuk mendata, jika ada korban kita akan laporkan ke dinsos agar diberi bantuan. Tapi saat ini tidak terlalu parah, hanya genangan saja. Masyarakat juga harus sigap melaporkan jika ada kejadian bencana ke BPBD,” pungkasnya.(mah)