SUNGAILIAT, LASPELA — Salah satu warga Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, Mustam menyayangkan adanya spanduk yang bertuliskan dukungan warga terhadap beroprasinya KIP di perairan Ake Kelurahan Sinar Jaya Jelutung.
Mustam sendiri mengaku tidak tahu siapa yang membuat spanduk tersebut, namun, kata Mustam, hal tersebut justru akan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
“Gak tau siapa yang masang spanduk itu, tapi yang jelas ada yang masang. Apakah memang ada yang sengaja mau mancing suasana keruh, karena sebelumnya ini kan sudah pernah terjadi,” ungkap Mustam, Kamis (18/6/2020).
Ia juga menegaskan jika tidak semuanya warga Sinar Jaya Jelutung mendukung
KIP beroperasi di perairan tersebut.
“Kami tidak setuju kalau mengatasnamakan warga Sinar Jaya Jelutung, karena tidak semua warga mendukung, apalagi banyak warga yang berprofesi sebagai nelayan,” terangnya.
Ia sangat berharap hal tersebut dapat diselesaikan dengan musyawarah sehingga tidak adanya perselisihan di masyarakat.
“Kalau memang bergerak ya silahkan, tapi tergantung kesepakatan warga dan juga nelayan, jangan sampai ada bahasa provokatif. Dan yang paling utama adalah jangan sampai gara-gara KIP terjadi perpecahan diantara masyarakat,” harapnya.
Spanduk tersebut bertuliskan “Kami Warga Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Mendukung Penuh Beroperasinya Kapal Isap Produksi (KIP) Di Wilayah IUP PT Timah”.
“Di tulisan itu kan jelas mengatasnamakan PT Timah, apakah benar PT Timah yang bikin tulisan itu atau oknum yang mengatasnamakan PT Timah,” tanyanya.
Sementara itu, Humas PT Timah, Anggi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, mengatakan tidak mengetahui hal tersebut.
“Kita belum tau Pak, segera kami cek ke tim produksi kami yang dilapangan,” jawab Anggi singkat. (mah)