Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan luncurkan program Gesid-19 guna memberikan kesadaran kepada masyarakat Toboali pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 demi mutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah itu.
Camat Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar menjelaskan program Gesid-19 merupakan Gerakan antisipaSI Covid-19 yang digagas langsung oleh Kecamatan Toboali.
“Melalui program gesid19 ini kita bersama seluruh stakeholder yang tergabung didalam penangan Covid-19 kecamatan Toboali bersama-sama mensosialisasi kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Sumindar, Rabu (17/6).
Ia mengatakan, fokus dari program gesid-19 bertujuan berikan edukasi bahwa pentingnya berprilaku hidup sehat sesuai dengan SOP Covid-19.
Adapun sasarannya adalah masyarakat, tempat keramaian seperti toko, terminal dan tempat ibadah yang ada di Kecamatan Toboali.
Dalam program gesid-19, Sumindar mengatakan, pihaknya akan menempelkan stiker kecil “Dalam Pemantauan” yang akan ditempelkan ditempat-tempat usaha seperti pertokoan.
“Setelah kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat kita membuat stiker kecil disitu ada judul “Dalam Pemantauan”. Setelah masyarakat paham tentang pentingnya sop kesehatan, mereka harus menandatangi surat pernyataan bahwa mereka akan mengikuti dan mematuhi SOP kesehatan Covid 19 yang diketahui oleh pihak kecamatan,” katanya.
Ia menuturkan, akan ada sanksi yang diberikan jika ada yang melanggar dan tidak mematuhi SOP kesehatan Covid-19 sepertinyang telah diatur oleh pemerintah.
“Tempat jualannya nanti ditempel stiker “Dalam Pemantauan”, andai kata mereka tidak mematuhi hal itu sanksinya adalah sampai pada pencabutan izin dan penutupan sementara tempat usaha mereka sampai menjalankan protap Covid-19,” ujarnya. (Pra)
