Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Selatan, Achmad Ansyori mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) belum bisa mengakomodir anggaran tambahan pilkada 2020 yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Basel.
“Pemkab Bangka Selatan belum bisa mengakomodir dana tambahan untuk pilkada yang diajukan oleh KPU Bangka Selatan. Karena keterbatas anggaran yag dimiliki oleh pemkab Bangka Selatan,” kata Ansyori.
Ia menyebutkan pengajuan anggaran tambahan pilkada yang diminta oleh KPU Bangka Selatan sebesar Rp 3,7 miliar untuk keperluan alat pelindung diri (APD).
“Beberapa waktu lalu sudah melakukan pertemuan dengan KPU terkait dengan anggaran tambahan pilkada untuk keperluan APD. Karena Pilkada tahun ini dilaksanakan di masa pandemi. Namun kita sampaikan bahwa pemkab tidak bisa mengakomodir hal itu,” ujarnya.
Ia menuturkan saat ini anggaran yang dimiliki oleh pemkab sudah digunakan untuk penanganan Covid-19. Untuk itu ia meminta KPU menggunakan anggaran yang sudah di sepakati pada NPHD.
“Kita minta KPU bisa mengifesiensi dari anggaran hibah yang sudah disepakati. Dan untuk masalah APD sudah ditanggung oleh pusat melalui APBN,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Basel Amri mengungkapkan hasil dari pertemuan dengan Pemkab Basel memang belum bisa mengakomodir pengajuan penambahan anggaran pengadaan APD sebesar Rp 3,7 miliar itu.
“Mereka (Pemkab) belum punya anggaran sebesar itu, tapi opsi lainnya kami juga ajukan ke APBN dan juga optimalisasi untuk penghematan kita sampaikan juga sebesar Rp 2 miliar lebih itu,” tandasnya. (Pra)