BANGKA BARAT, LASPELA- Menyikapi pemberitaan yang beredar di masyarakat Bangka Barat terkait postingan seorang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka Barat disalah satu media yang mengeluarkan statement mengatas namakan MUI Bangka Barat.
Ketua MUI Bangka Barat, H M Thoha mengatakan bahwa sudah melakukan rapat internal dan klarifikasi bahwasanya yang bersangkutan tidak menampik statement tersebut, namun bukan mengatas namakan MUI Bangka Barat, dan hanya merupakan kesalahan penulisan media yang bersangkutan.
Hal tersebut dikatakannya usai rapat internal dengan pengurus MUI Bangka Barat di MTs Halimatussakdiyah Muntok, Selasa (16/6/2020) malam.
” Tadi, beliau (Mukhlisin Malik) sudah membantah pada saat rapat pengurus tadi, dikatakannya, Beliau sudah menyatakan bahwa beliau sebagai koordinator DAI bina desa, tidak sebagai yang lain, bukan mengatas namakan MUI Bangka Barat dan hanya kesalahan penulisan media saja, karena beliau dikenal sebagai Wakil Ketua MUI Bangka Barat,” jelas HM Thoha.
Adapun postingan kalimat Mukhlisin Malik, selaku Wakil Ketua MUI Bangka Barat di salah satu media diantaranya ” Dalam Pilkada kita mencari orang terbaik untuk duduk di Pemerintahan, bukan mencari pemimpin agama ataupun suku”.
Hal tersebut menuai kontra persepsi di masyarakat, karena Mukhlisin Malik dikenal sebagai Wakil Ketua MUI Bangka Barat, dan MUI Bangka Barat menyatakan tidak pernah mengeluarkan statement apapun terkait Pilkada.
Lebih lanjut HM Thoha menghimbau kepada seluruh pengurus MUI Bangka Barat agar dapat menjaga marwah MUI Bangka Barat.
” MUI sebagai khodimul ummah artinya pelayan masyarakat, karena ulama itu sebagai pewaris nabi, hendaknya dapat menjaga marwah keulamaannya. Jadi tidak sembarangan, tidak asal bicara, jadi harus memiliki keilmuan yang luas terutama tentang keagamaan itu sendiri dan juga kemasyarakatan,” tandasnya.(*)