Dua Item Ini Jadi Alasan KPU Basel Minta Tambah Rp 3,7 Miliar ke Pemkab Basel


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Guna lancarnya penyelenggaraan Pilkada Bangka Selatan (Basel) 2020 ditengah pandemi covid-19, KPU Basel mengajukan bantuan anggaran bersumber APBD sebesar Rp 3,7 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk mengadakan pembelian Alat Pelindung Diri (APD).

“Benar, besarannya Rp 3,7 miliar. itu untuk hari H pelaksanaan pencoblosan kepada pemilih yakni pengadaan sarung tangan dan masker,” kata Ketua KPU Basel, Amri, Rabu (17/6).

Menurut dia, alasan dengan mengajukan bantuan itu mengingat jumlah pemilih di kabupaten Basel capai 130 ribuan pemilih. Jadi setiap pemilih pada hari pencoblosan akan diberikan APD masker dan sarung tangan atau handskun.

“Prinsipnya pengadaan pada saat hari H itu dibutuhkan Rp 3,7 miliar, karena pemilih banyak capai 130 ribu pemilih untuk antisipasi penyebaran covid-19 perlu difasilitasi pemilih satu masker dan sepasang sarung tngan kepada pemilih,” ujarnya.

Dijelaskan dia, karena pengadaan masker dan sarung tangan itu yang perkaliannya besar, misalnya kalau masker harga Rp 10 ribu dikalikan 130 ribu pemilih itu sudah Rp 1,3 miliar ditambah dengan sarung tangan misalnya Rp 15 ribu dikalikan jumlah pemilih 130 rbu bisa Rp 1,95 miliar.

” dan untuk total dua item itu sudah Rp 3,25miliar, besarnya di dua item itu,” katanya.

Padahal sebelumnya, KPU Basel sudah menerima dana hibah dari Pemkab Basel sebesar Rp 18,9 miliar untuk pelaksanaan Pilkada Basel Desember mendatang.

“Memang benar kita sudah dapat dana hibah Rp 18,9 miliar, tapi itu item yang kami restrukturisasi sebanyak Rp 1,25 miliar dan kita sudah pangkas anggaran perjalanan dan pertemuan, tapi masih kekurangan Rp 2 miliar lebih, sudah penghematan Rp 1,25 miliar,” jelasnya. (Pra)