Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Situasi pandemi saat ini, membuat kegiatan belajar mengajar mengalami perubahan. Untuk itu sebanyak enam sekolah di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan menjadi piloting pembelajaran menggunakan aplikasi gredu sebagai penerapan belajar jarak jauh, dengan menggunakan provider telkomsel.
Sekolah yang menjadi piloting tersebut diantaranya adalah SMK 1 Pangkalpinang, SMA 2 Pangkalpinang, SMA 1 Pemali, SMK 1 Sungailiat, SMK 1 Pangkalan Baru, dan SMA 1 Tanjung Pandan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Soleh saat menghadiri rapat koordinasi bersama kepala sekolah dan perwakilan sekolah se-Babel, tim gredu, dan PT Telkomsel di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Babel, Senin (15/6/2020).
“Sudah kurang lebih tiga bulan kita melaksanakan pembelajaran melalui daring. Setiap sekolah memiliki aplikasi yang bermacam-macam. Sehingga ada aplikasi yang kita anggap cukup baik, ada yang masih kurang dan perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Harapannya dengan inisiatif dari Gubernur Erzaldi dalam menggunakan aplikasi gredu, seluruh sekolah di Bangka Belitung mempunyai aplikasi yang sama, dengan tingkat kualitas yang sama dan bergerak maju dalam prestasi yang hampir sama untuk semua.
“Kita akan melaksanakan piloting enam sekolah ini dengan pelatihan aplikasinya di masing-masing sekolah yang dijadwalkan selama dua hari. Setelah itu, kita piloting dengan siswa,” ungkap Soleh.
Ia menambahkan, pelaksanaan penggunaan aplikasi gredu sebagai media pembelajaran ini akan dipersiapkan untuk tahun ajaran baru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA dan SMK se-Babel.
“Apabila piloting sekolah ini berjalan baik, akan ditambah 10 sekolah lagi dan begitu seterusnya hingga akan menjangkau 87 sekolah se-Babel,” tutupnya.(wa)