Kadinkes Basel Sebut Harus Hidup Berdamai Dengan Covid-19


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Dihadapan Kepala Desa se Bangka Selatan, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel, Supriyadi mengatakan pandemi Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu satu atau dua bulan kedepan.

“Sampai saat ini tidak ada vaksin bagi Covid-19, untuk itu kita hidup berdamai dan berdampingan dengan Covid-19,” kata Supriyadi, Selasa (16/6) di Balai Daerah Pemkab Basel.

Kendati demikian, dijelaskan dia harus tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 yakni dengan menerapkan sosial Distancing, physical Distancing, cuci tangan dan gunakan masker.

“Karena sampai saat ini maklumat Kapolri tidak dicabut dan masih berlaku protokol kesehatan, dengan sosial Distancing, phsycal Distancing, cuci tangan dan gunakan masker,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Basel itu.

Sementara itu, Kapolres Basel AKBP Ferdinand Suwarji juga meminta relawan Covid-19 disetiap desa dihidupakan kembali semangatnya.

“Beri semangat dan motivasi kepada relawan Covid-19 dibsetiap desa se Basel, cas dengan edukasi kembali tentang bahaya penyebaran Covid-19 dan dampak jika terjangkit Covid-19,” tandasnya.

Menurutnya, Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Basel tidak akan bekerja maksimal dalam memerangi Covid-19, karena untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 fi Basel perlu kerjasama tim kerjasama antar lembaga, institusi dan juga masyarakat.

“Mari kita bersama sama perangi dan putus rantai penyebaran Covid-19 di Basel, karena kita tidak bisa kerja sendiri. Covid-19 merupakan pandemi berskala nasional, jadi harus bisa bersinergi,” tukas Ferdinand yang juga sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Basel. (Pra)