BANGKA BARAT, LASPELA- Menanggapi keluhan warga Air Putih terkait Bantuan Sosial yang tidak merata diberikan kepada masyarakat, Bupati Bangka Barat, Markus SH menjelaskan bahwa mekanisme pendataan sudah dilakukan dari bawah yaitu dari aparat desa yang mengetahui kondisi masyarakatnya masing-masing.
Hal tersebut dikatakannya pada saat berdialog dengan perwakilan warga Air Putih di ruang rapat OR 1 Pemkab Bangka Barat, Senin (15/6/2020)
” Sebenarnya kita sudah katakan kepada semua perangkat desa Kades, yang paling tahu keadaan desa kan perangkat desa, Kades, Kadus, RT RW, paling tahu siapa yang dak mampu, siapa yang kaya siapa yang miskin, kalau Pak Bupati nggak tahu. Itu mekanisme musyawarah desa. Disampaikan ke Camat mewakili Bupati untuk disahkan,” ungkapnya.
Namun, persoalan yang disampaikan, dikatakan Markus akan segera ditindaklanjuti dengan melakukan cros check data yang diberikan sambil meminta, agar masyarakat dapat menjaga kodusifitas desanya masing-masing.
” Jadi apa yang disampaikan sama bapak bertiga ini coba sampaikan datanya ke kita. Jadi masyarakat Air Putih jangan mau di adu – adu orang. Pokok nya serahkan aja nanti saya akan data, saya minta Dinsos untuk turun nanti. Banyak kok, di Mayang ada yang datang, semua KTP, KK serahkan ke saya, saya akan turunkan tim dari Dinsos Pemdes untuk mendata lagi, Pokoknya kita jaga kedamaian tempat kita ini, tenang – tenang saja. Ini tetap saya minta selesaikan melalui Dinsos Pemdes. Pak Suradi tolong crosschek bantuan itu kemana aja,” sebut Markus. (is)