Oleh: Nopranda Putra
*Dalami Informasi Sebut Covid-19 Alat Propaganda Global
TOBOALI, LASPELA – Polres Bangka Selatan (Basel) akan terus melakukan patroli cyber guna mendeteksi akun atau pengguna media sosial yang berpotensi menyebarkan isu provokasi ataupun isu berita bohong yang bisa buat kegaduhan ditengah masyarakat ditengah kondisi pandemi Covid-19 di Basel.
“Kita terus tingkatkan patroli cyber untuk mendeteksi akun atau pengguna medsos yang sebarkan isu provokatif atau berita yang tidak benar atau hoax,” kata Kapolres Basel AKBP Ferdinand Suwarji, Selasa (9/6) disela sela acara Analisa dan Evaluasi Penanganan Covid-19.
Peningkatan potroli cyber sudah menjadi tugas rutin kepolisian dalam mendeteksi dan menindak bagi pelaku penyebar isu berita hoax di wilayah hukum Polres Basel.
“Patroli cyber tugas kepolisian untuk melacak akun atau pengguna medsos yang sebarkan isu bohong, berpotensi mengganggu Kamtibmas tidak kondusif,” ujar Ferdinand yang juga sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Basel.
Selain itu, ia juga berharap masyarakat atau warganet dapat bersinergi jika menemukan akun medsos yang sebarkan isu bohong untuk segera melaporkan ke Polres Basel guna ditundaklanjuti.
“Jika ada akun medsos sebarkan isu hoax, saya berharap masyarakat atau netizen untuk melaporkan ke Polres Basel, dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif Kepolisian, TNI juga membutuhkan kerjasama dengan masyarakat dan bersinergi,” tukasnya.
Terkait adanya isu yang diterima Camat Toboali bahwa ada warga yang menyebutkan kalau Covid-19 bukanlah virus mematikan bahkan disebut sebagai bakteri yang secara sengaja ditularkan secara global, Polres Basel akan lakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui siapa dalang penyebar isu tidak benar tersebut.
“Terkait informasi yang disampaikan camat Toboali, kita akan lakukan penyelidikan lebih dalam siapa dalangnya, dan akan kita panggil pelaku untuk diberikan edukasi bagaimana menjadi warganet yang bijak dalam menggunakan medsos serta memberikan pemahaman bahayanya dampak dari isu hoax ditengah tengah masyarakat,” tandasnya. (Pra)