Belum Disetujui, Honor Tenaga Medis Covid 19 Beltim Tak Bisa Dicairkan

MANGGAR, LASPELA – Para tenaga kesehatan di Belitung Timur (Beltim) harus menelan rasa kekecewaan, karena hingga sekarang insentif para tenaga kesehatan terutama tenaga medis Covid-19 belum juga dicairkan, Hal ini dikarenakan persetujuan dana bantuan tak terduga (BTT)  dan Perbup penetapan insentif tenaga kesehatan belum juga di setujui, Selasa (9/6/2020)

Tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya berjuang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Peran mereka sangatlah besar bagi masyarakat untuk turut serta memerangi Covid-19, bahkan jika ada pasien Covid-19 mereka rela untuk tidak pulang kerumah.

Sayangnya hal tersebut belum bisa dibalas dengan manis oleh Pemerintahan Daerah setempat, pasalnya hingga sekarang insentif para tenaga medis tersebut belum juga diterima.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur M. Yulhaidir mengatakan jika insentif tenaga kesehatan dapat menggunakan dana APBN atau APBD, tetapi masih menunggu proses verifikasi sampai dana tersebut bisa dicairkan.

“Untuk insetif tenaga kesehatan (nakes) bisa menggunakan dana APBN atau APBD,  Untuk kepusat sudah di usulkan tinggal menunggu hasil verifikasi,” ungkapnya melalui pesan singkat Whatsapp kepada awak media Laspela.

Ia juga menambahkan jika insentif melalui APBD sedang menunggu persetujuan, dan juga menunggu proses Peraturan Bupati (Perbup) tentang penetapan insentif tenaga kesehatan.

“Kalau insentif tenaga kesehatan melalui APBD kami sedang menunggu persetujuan dana BTT dan proses pembuatan perbup penetapan insentif nakes,” jelas Yulhaidir.

Yulhaidir pun menegaskan bahwa pihaknya tetap memprioritaskan tenaga kesehatan yang ada di Beltim, ia pun tetap mengingatkan kepada para tenaga kesehatan untuk tetap menjaga kesehatan dalam bertugas.

“Intinya kami tetap digugus tugas mengupayakan prioritas utama. Pesan buat kawan medis dan tenaga kesehatan lainnya untuk tetap jaga kesehatan,” pesan Yulhaidir.(*)