Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Sedikitnya 4 dari 12 santri asal Temboro yang berdiam di Toboali, Bangka Selatan sudah menjalani swab dari tim Labkesda Provinsi Bangka Belitung.
Ketua Tim Surveilan dr Jupiter Mars Tarigan mengatakan Kluster temboro semua berjumlah 12 orang. Dan sudah jalani swab sebelumnya 4 orang dan 2 orang menyusul pada pengambilan swab kedua oleh Labkesda Provinsi Bangka Belitung.
“Yang sudah swab 4 orang, tapi hasilnya belum diketahui masih menunggu, tapi akan diambil swab kembali ke 4 orang dan menyusul 2 orang lagi dan jumlah 6 orang yang diambil swab dari 12 santri yang berdomisili di Toboali, sedangkan 6 orang belum diambil swab untuk wilayah Toboali,” kata Jupiter, Selasa (9/6).
Kata dia untuk yang berdomisili di desa Tiram ada 3 orang dan akan jalani swab langsung oleh tim dari Labkesda Provinsi Bangka Belitung.
Sementara pada pasien positif Covid-19 dari kluster Kapal Keruk Singkep sudah ditracking pada keluarga inti 4 orang dan yang melakukan kontak erat 4 orang, jadi jumlah keseluruhan 8 orang.
“Untuk keluarga inti dan yang kontak erat dengan kluster KK Singkep sudah ditracking ditemukan 8 orang, karena mereka kooperatif, maka ke 8 orang tersebut jalani Swab di RSUD Basel,” lanjutnya.
Wakil ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Basel, AKBP Ferdinand Suwarji menyebutkan saat ini gugus tugas Covid-19 Basel masih punya pekerjaan rumah yang masih tahap proses penyelesaian Covid-19 yakni 6 orang dari santri Temboro.
“Jadi saat ini PR kita ada 6 orang yang belum jalani swab. Dan akan kita pastikan mereka untuk segera diambil swab guna memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak sehingga mata rantai Covid-19 dapat terputus,” tegas Ferdinand. (Pra)
