KOBA, LASPELA- Bupati Bangka Tengah (Bateng), Ibnu Saleh, menghadiri sidang paripurna DPRD Bateng tentang penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Bateng tahun anggaran (TA) 2019.
Dalam pidatonya, Bupati Ibnu menyampaikan bahwa salah satu aspek terpenting dari otonomi daerah adalah pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat, sebagai cerminan suatu transparansi.
“Pemerintah daerah bertanggungjawab atas integritas, kinerja, dan kepengurusan sumberdaya ekonomi yang dikuasainya, pengelolaannya secara ekonomis, efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang dikehendaki oleh masyarakat luas selaku stakeholder dari suatu pemerintahan,” kata Ibnu, Senin (8/6/2020).
Bupati menambahkan bahwa pemkab Bateng telah melakukan upaya-upaya dalam peningkatan koordinasi internal dan eksternal sebagai pencegahan temuan berulang, deteksi dini yang berpotensi menjadi temuan, serta pemanfaatan teknologi informasi.
“Berkat kesungguhan dan integritas seluruh entitas di linfkungan pemkab Bateng dalam pengelolaan keuangan daerah, Alhamdulillah laporan keuangan Pemkab Bateng TA 2019 daoat disampaikan tepat waktu, dan BPK RI memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tuturnya.
Bupati Ibnu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama legislatif, dan ia berharap agar upaya perbaikan pengelolaan keuangan daerah di Pemkab Bateng terus ditingkatkan. Selain itu, semua pihak memiliki tanggungjawab bersama untuk selalu meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mempertahankan Opini WTP di tahun-tahun selanjutnya.
“Kita sudah meraih WTP sebanyak 7 kali, dan tahun ini yang ke-4 kali secara berturut-turut. Kita juga tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi COVID-19 ini, mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa,”imbuhnya.(jon)
