Reaktif, Bayi Berumur 10 Hari Berasal Dari Kecamatan Dendang Diisolasi Di RSUD Beltim

MANGGAR, LASPELA–  Seorang bayi yang masih berumur 10 hari kini dirawat di ruang isolasi RSUD Beltim, Bayi tersebut dari hasil tracking pasien positif Covid-19 di Tanjung Pandan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kecamatan Dendang Kabupaten Belitung Timur, Senin (8/6/2020)

Pasien Positif Covid-19 yang kini dirawat di RSUD Marsidi Juwono Tanjung Pandan ternyata seorang petugas kesehatan yang bekerja di Kecamatan Dendang Belitung Timur, hal ini membuat Dinkes Beltim bergerak cepat melakukan tracking ke wilayah tersebut khususnya ditempat kerja pasien positif tersebut.

Hasilnya 1 orang bayi yang masih berusia di bawah 1 bulan dinyatakan Reaktif setelah melakukan Rapid Test, tetapi sebaliknya sang Ibu mendapatkan hasil Non reaktif dari hasil test tersebut.

dr. Hotma selaku Ketua Tim Satgas Covid-19 Rsud Beltim menyampaikan jika bayi tersebut kini di isolasi di RSUD Beltim, dengan tujuan agar bayi tersebut mendapatkan perawat yang maksimal dan tidak menularkan kepada orang lain.

“Kalau yang ada disini (RSUD Beltim) ada 1 bayi yang kita isolasi, karena ternyata hasil rapid test bayinya itu reaktif sedangkan orang tuanya Non reaktif, sehingga bayinya ini jangan sampai menularkan ke yang lain,” ungkap dr. Hotma.

Selain pengawasan dari pihak rumah sakit, dr. Hotma juga  mengatakan ada dari pihak keluarga yang menemani bayi tersebut, tetapi dengan protokol yang ketat dan juga APD ( Alat Pelindung Diri ) yang lengkap.

“Ada keluarga yang mendampingi, tetapi tetap dalam pengawasan, dengan memakai APD lengkap dan juga pengawasan dari kita,” jelasnya.

dr. Hotma juga memastikan jika kondisi Bayi yang masih berumur 10 hari tersebut dalam keadaan sehat, dan akan terus dilakukan pemantauan sampai hasil Swab bayi tersebut diketahui.(*)