Inspektorat Beltim Tegaskan Anggaran Kemanusiaan Masih Ada

MANGGAR, LASPELA – Sempat di isukan raib, Kepala Inspektorat Belitung Timur pastikan dana sisa banjir 2017 dipergunakan dengan tepat dan sebagian masih ada. Agar penggunaannya transparan sisa dana tersebut disarankan untuk segera di dibuatkan rekening khusus, Senin (8/6/2020)

Dana dari hasil sumbangan masyarakat saat bencana banjir 2017 ternyata masih tersisa Rp. 289.690.800 (289 juta), Sebelumnya Dinas Sosial pada saat itu bertanggung jawab atas dana sisa yang telah dikumpulkan dari masyarakat. Akhirnya setelah melalui rapat pada rahun 2018, diputuskanlah dana sisa banjir tersebut di pertanggung jawabkan atau diserahkan kepada bagian Kesejahteraaan Rakyat ( Kesra ) Beltim.

Dengan adanya isu simpang siur yang mengatakan dana tersebut raib, Kepala Inspektorat Beltim Haryoso menegaskan jika dana tersebut masih ada, bahkan sebagian sudah dipergunakan dengan tepat untuk misi kemanusiaan.

“Setelah adanya berita itu (raib) saya langsung periksa dan minta keterangan Kabag Kesra atas sisa dana itu, dari 289 juta sisanya itu di pergunakanlah Pemda Beltim melalui Kabag Kesra untuk membantu korban Donggala di Sulawesi Tengah, ada 80 juta dengan 3 kali transfer,” ungkap Haryoso saat di temui di ruang kerjanya.

Selain itu, dana tersebut juga dipergunakan untuk membantu warga Beltim yang terkena musibah, lalu sisa dananya masih ada di Kabag Kesra.

“Kemudian juga ada membantu masyarakat yang mengalami musibah, seperti kebakaran, perahu pecah maupun membantu masyarakat yang sakit. Dari semua bantuan tersebut sisa dana tersebut masih ada 165 juta. Jadi tidaklah benar jika dana tersebut di isukan raib,” jelasnya kepada awak Media Laspela.

Ia pun menyarankan agar sisa dana tersebut untuk dibuatkan rekening khusus, agar kedepan jika ada masyarakat yang ingin menyumbang bisa menggunakan rekening tersebut.

“Saya sarankan untuk di buatkanlah rekening tersendiri, misalnya untuk kemanusiaan Beltim nanti di ekspos nomor rekening itu, nanti kalau ada masyarakat yang ingin  membantu musibah yang ada di Beltim, tinggal berikan saja rekening itu,” saran dia.

Menurut Yoso pula pihaknya mengharapkan kedepan adanya regulasi khusus peraturan Bupati terkait dana sumbangan dari masyarakat, agar nanti peruntukannya bisa jelas dan transparan.(*)