Berita Terbaru
Inilah Nama-nama Bakal Calon PDIP yang Akan Mengikuti Fit and Proper Test Kedua Syahbudin, Ketua DPC PDIP, Setelah Ikut Fit and Proper Test Balon Bupati Kini Diminta IKut LagiFit and Proper Test Balon Wakil Bupati Terima Kasih Pemerintah, Bantuan Subsidi Upah Sudah Cair, Begini Cara Mengeceknya Honda Babel Luncurkan Program “Juragan is Honda” Diskon Motor Honda hingga Rp 5 Juta PANGKALPINANG, LASPELA – PT Asia Surya Perkasa selaku Main Dealer Honda wilayah Bangka Belitung, kembali menghadirkan program penjualan menarik bertajuk “Juragan is Honda”. Program ini dirancang sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah mempercayakan pilihan kendaraan roda duanya kepada Honda. Melalui program ini, Honda Babel menawarkan diskon spesial hingga Rp 5.000.000 untuk berbagai tipe sepeda motor Honda, mulai dari motor skutik, bebek, hingga sport premium. Program ini juga menjadi bagian dari upaya Honda Babel dalam mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat yang modern, efisien, dan penuh gaya. “Program ini kami hadirkan agar masyarakat tidak hanya mendapatkan kendaraan berkualitas, tetapi juga keuntungan ekonomis yang signifikan. Kami percaya, Honda bukan sekadar alat transportasi, melainkan bagian dari gaya hidup aktif dan dinamis,” ujar Vikry selaku Manager Marketing Honda Babel. Beberapa tipe sepeda motor yang mendapatkan potongan harga dalam program ini meliputi: *Motor Bebek & Skutik Populer:* * Supra X, Revo, Beat Series, Genio, Scoopy, dan Vario – Diskon mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.100.000 *Motor Premium & Touring:* * ADV 160 & PCX160 – Diskon hingga Rp 1.500.000 * CB500X & CB650X – Diskon Rp 3.500.000 *Motor Sport & Racing Series:* * Sonic 150R, CBR150R, hingga CBR250RR – Diskon antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 *Penawaran Khusus:* * Unit CUV e: spesial promo potongan Rp 15.000.000 Seluruh promo ini dapat dinikmati di jaringan dealer resmi Honda Babel selama periode program berlangsung. Honda Babel juga menyediakan berbagai kemudahan dalam proses pembelian, termasuk layanan konsultasi melalui Honda Call Center Assistant (HANA) di nomor 0811-7878-147, serta informasi lengkap melalui situs www.hondababel.com dan akun Instagram resmi @honda_babel. Honda mengajak seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk segera memanfaatkan promo terbatas ini. Saatnya tampil lebih percaya diri, hemat, dan gaul bersama sepeda motor Honda.(ril/chu) Pemda Diizinkan Gelar Kegiatan di Hotel dan Restoran, Begini Respon Anggota DPRD Bangka

Dosen IAIN SAS Babel, Primalita Sebut Positif Covid-19 Bukanlah Kenistaan

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Kerjasama adalah kata kunci dalam penaganan covid-19, tidak hanya secara medis melainkan juga dukungan sosial yang harus saling dikuatkan dalam menangani pandemi ini.

Psikolog sekaligus Dosen IAIN SAS Bangka Belitung, Primalita Putri Distina, M.Psi., Psikolog menjelaskan dalam sepekan terakhir jumlah masyarakat terpapar covid-19 terus bertambah, hal ini juga dibarengi dengan meningkatnya stigma negatif masyarakat terhadap pasien terpapar covid-19 yang menjadi ancanman dan keresahan pasien maupun keluarga.

“Stigma negatif yang muncul berupa ejekan kepada pasien dan keluarga atau orang yang berkaitan dengan pasien covid19. Selain itu, ada pula pengucilan yang diterima oleh pasien dan keluarganya. Ini yang harus kita sikapi bersama ditengah pandemi ini,” katanya.

Primalita menguraikan, munculnya stigma negatif bagi pasien dan keluarga yang terpapar covid-19 lantaran masih minimnya edukasi tentang covid-19 secara menyeluruh. Covid-19 sebagai penyakit baru dengan tingkat penyebaran yang cepat, ditambah belum ditemukannya vaksin, membuat masyarakat menjadi cemas hingga ketakutan.

“Rasa cemas dan takut yang tidak dikelola dengan baik salah satunya bisa membuat kita mudah untuk melampiaskan rasa gelisah tersebut kepada orang lain, terutama pasien covid19 yang dianggap sebagai ancaman. Padahal, jika masyarakat diedukasi dengan baik, hal ini bisa diatasi,” ujarnya.

Lebih jauh, Ia menjelaskan stigma negatif yang diberikan masyarakat kepada pasien dan keluarrga akan berdampak pada kesehatan mental atau kondisi psikologis mereka. Terutama pada pasien covid19, kondisi psikologis akan memengaruhi imunitas pasien dalam proses perawatan dan penyembuhan.

“Bayangkan saja, kalau pasien berada dalam tekanan psikologis seperti stres karena menerima ejekan atau pengucilan dari masyrakat, tentunya kondisi mentalnya melemah, begitupula dengan imunitasnya. Untuk keluarganya juga, padahal misalnya keluarganya negatif covid-19 tapi masih saja mendapat stigma negatif. Padahal, keluarga pasien dapat menjadi salah satu suporter utama pasien untuk berjuang sembuh,” jelasnya.

Masyarakat seharusnya bisa memposisikan diri untuk untuk menghilangkan stigma negatif bagi pasien maupun keluarga. Hal yang perlu disadari bersama ialah anjuran pemerintah ialah untuk physical distancing yang berati menjaga jarak fisik bukan menjaga jarak sosial. Hubungan sosial harus tetap dilakukan dengan berbagai medium, dukungan moral tetap bisa disampaikan, dan yang paling penting bagaimana kita bisa menahan diri tidak memberikan stigma negatif bagi pasien, keluarga dan lingkungannya.

“Kita masih boleh kok bersosialisasi, termasuk dengan pasien dan keluarganya. Mari kita lebih berempati, kita ikut merasakan bahwa kondisi pasien dan keluargannya sangat butuh support dari orang-orang di sekitar,” tambahnya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan dukungan, misalnya mengirimkan kalimat penyemangat, menyebarkan informasi positif seperti banyaknya pasien yang bisa sembuh. Bijak menggunakan media sosial maupun medium percakapan personal dengan menyebarkan kalimat penyemangat.

“Positif covid-19 bukanlah sebuah Kenistaan, mereka yang menyebarkan bukan pula pembawa virus, tapi cobalah kita untuk lebih berempati, saling memberikan dukungan karena siapa saja bisa terpapar. Imbauan pemerintah itu physical distancing bukan menjaga jarak sosial. Mari kita sikapi pandemi ini dengan saling memberikan dukungan tanpa mengucilkan,” tutupnya.rill/(wa)

Leave a Reply