BANGKA BARAT, LASPELA– Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid19 Bangka Barat, dr Hendra mengatakan 2 orang santri kluster pondok pesantren Temboro yang bermukim di Kecamatan Kelapa dan Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat hasil rapid testnya adalah reaktif sedangkan 3 lainnya dinyatakan non reaktif.
Terhadap dua santri tersebut, pihak gugus sudah meminta keduanya untuk melakukan isolasi mandiri.
” Yang 5 orang ini sudah diambil sampel swab, sudah dikirim, kalau nggak salah minggu lalu, saya lupa tanggalnya. Di kecamatan lain juga ada kasus Temboro, itu sudah kita lakukan telusur, sudah dilakukan rapid, hasilnya non reaktif,” ujar dr Hendra, Rabu (3/6/2020).
Selain melakukan rapid test terhadap kluster Temboro, pihak gugus juga melakukan rapid test massal di Pasar Muntok, dari hasil rapid test tersebut tidak ditemukan hasil reaktif.(*)
