BANGKA BARAT, LASPELA– 2 orang santri Temboro reaktif pada rapid test massal beberapa waktu yang lalu dikatakan dr Hendra selaku Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid19 Bangka Barat besok (Kamis, 4/6) akan dilakukan swab test.
Hal tersebut dikatakannya usai kegiatan rapat internal dengan Forkopimda tentang Bangka Barat menuju New Normal di ruang Rapat OR 2 Pemkab Bangka Barat, Rabu (3/6/2020)
” Yang di Tempilang rencananya besok kita akan lakukan swab. Kemungkinan akan dibawa ke Pangkalpinang karena posisinya kan lebih dekat ke Pangkalpinang. Jadi yang bersangkutan akan dibawa ke Pangkalpinang untuk diambil swab,” jelas dr Hendra.
Walaupun 2 orang dinyatakan reaktif pada rapid test, namun dikatakan dr Hendra akan tetap melakukan swab test juga kepada 3 teman lainnya, mengingat kelimanya berteman akrab.
” Yang reaktif, Kelapa dan Tempilang 2 orang. Bisa 5, karena ini temenan yang di Kelapa ini temenan, jadi walaupun yang Non Reaktif ada 3, tapi tetap kita swab juga karena mereka ini temenan, untuk antisipasi,” sebut dr Hendra.
Setelah pengambilan sampel ludah nantinya, disebutkan dr Hendra, kelima orang santri tersebut tetap akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari hingga keluar hasil swab test tersebut.(*)