Oleh : Wina Destika
PANGKALAN BARU, LASPELA – Ketua Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu warga yang tinggal di Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (2/6/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi setelah mendengar informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang tinggal sendirian di sebuah pondok di tengah kebun masyarakat.
Untuk memastikan hal itu, Bunda Melati Erzaldi mengunjungi secara langsung lokasi yang dimaksud.
Melewati jalan setapak, Bunda Melati didampingi Pj. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel, Yanuar; Camat Pangkalan Baru, Kepala Desa Jeruk, dan kepala BPD setempat, akhirnya tiba di lokasi yang merupakan lahan ekstambang yang telah diubah menjadi perkebunan.
Di pondok berukuran 3 x 4, Bunda Melati langsung menemui Bong Ngiat Kin/Akim (71 tahun) yang tinggal di sana. Selain membagikan bantuan, pihaknya juga menanyakan kabar, serta alasan, mengapa tinggal di pondok itu.
Dari penjelasan yang bersangkutan, diketahui bahwa dirinya ternyata memilih tinggal menyendiri di pondok untuk mengurus kebun yang dikelolanya. Sebenarnya anak dan menantunya telah mengajak untuk tinggal bersama di tempat yang lebih layak, tetapi dirinya menolak.
Dari penjelasan yang diberikan, Bunda Melati meminta agar yang bersangkutan untuk segera pindah. Selain tidak layak, menurut Bunda Melati, juga tidak baik untuk kesehatannya. Pemerintah melalui program yang ada di Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel akan siap membantu.
Melati Erzaldi pada saat penyerahan bantuan sembako itu mengatakan bahwa kunjungan ini adalah sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Juga sebagai bentuk Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung yang bertekad dalam menekan jumlah penduduk miskin.
“Ternyata bapak ini memiliki anak dan menantu yang meminta tinggal bersama. Juga rumah layak yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian.Oleh sebab itu, saya meminta agar dalam waktu satu minggu ini sudah pindah dari sini. Selain tidak ada fasilitas MCK, tempat ini juga tidak baik untuk kesehatan. Dinas sosial dengan program yang ada akan membantunya. Inilah bentuk kehadiran pemerintah, untuk memastikan kesejahteraan masyarakatnya,” ungkapnya.
Bunda Melati juga mengingatkan kepada masyarakat agar memeriksa setiap informasi yang beredar, khususnya di media sosial.rill/(wa)