Ketua DPD Nasdem Beltim Tepis Isu “Miring” Menjelang Pilkada

MANGGAR, LASPELA – Ketua DPD  Partai Nasdem Belitung Timur klarifikasi atas video dan obrolan yang beredar melalui pesan Whatsapp yang menyudutkan dirinya, Oman Anggari akui banyak fitnah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Senin (1/5/2020)

Sebelumnya beredar video dan chat pribadi Oman Anggari yang menyebar melalui pesan singkat Whatsapp terkait obrolannya dengan pejabat daerah di salah satu warkop di Manggar di rekam melalui video dan kemudian disebar.

Dengan beredarnya rekaman tersebut, Oman Anggari yang juga anggota Komisi II DPRD Beltim merasa dirinya tersudutkan lantaran rekaman tersebut sudah di edit dan menimbulkan fitnah.

Saat dimintai keterangan atas beredarnya rekaman video tersebut Oman Anggari menegaskan jika itu bukan suatu yang rahasia, dirinya pun menganggap jika ini sengaja disebarkan menjelang Pilkada.

” Ohh masalah rekaman, Itu hanya obrolan di warung kopi, ditempat umum ngobrolnya dan banyak meja pelanggan lainnya, artinya bukan sesuatu yang rahasia. nah cuma kalau di goreng dikaitkan dengan pilkada memang jadinya berbeda,” ujar Oman.

Ia pun juga menuturkan jika dirinya tidak masalah dengan siapapun, termasuk orang yang ada didalam rekaman tersebut.

“Rekaman itukan delik aduan, Karena tidak ada yang dirugikan memang tidak ada masalah lagi, sudah clear. Teman saya itu juga karena berkawan baik tidak mempermasalahkan juga, Tolong juga jangan dikaitkan dengan politik karena mau pilkada kan jadi digoreng – goreng narasinya jadi berbeda,” jelasnya.

Masalah chatingan WA yang menyebar Oman pun menegaskan itu tidaklah benar, ia merasa ada oknum yang sengaja menyebarkan menjelang pilkada.

“Dan maslah chatingan WA juga itu tidak benar, chatingan HP lama jangan di kait kan juga dengan politik pilkada, intinya sudah clear. Chatingan WA tahun 2017, kalau dikaitkan dengan politik (pilkada) jadi gak benar juga. Dan itu chatingan pribadi, ada oknum sengaja menyebar nyebarkan, motifnya pasti tendensi sentimen. Rekaman yg sudah dipotong dan di edit serta chatingan pribadi  WA tahun 2017 sengaja disebarkan oleh oknum tertentu jelas politik berkaitan dengan pilkada Beltim,” ungkap Oman.

“Bisa saja saya mengambil langkah hukum bagi penyebar chating dan rekaman dengan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik,” tutup Oman.(*)