PEMALI, LASPELA — Dari 99 siswa SMAN 1 Pemali yang dirapid tes oleh tim medis, dua orang siswa diantaranya dinyatakan reaktif.
” Hasil rapid tes AS dan DF dinyatakan reaktif ketika dilakukan tes terhadap 99 siswa kemarin,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra, Sabtu (30/5/2020).
Langkah selanjutnya, kata Boy, dua siswa tersebut langsung dijemput oleh tim dan menjalankan isolasi di RS Media Stania.
Selain itu, ia juga mengatakan jika SMAN 1 Pemali ini dijadikan sebagai sekolah percontohan di provinsi Bangka Belitung. Untuk itu pihaknya beserta tim penanganan Covid-19 Bangka akan melakukan rapid tes massal terhadap seluruh siswa dan guru pada 2 Juni 2020 mendatang.
“Selasa nanti kita akan merapid seluruh murid, guru, kepala sekolah, administrasi hingga penjaga sekolah. Kami akan memaksimalkan semua pemeriksaan agar sekolah era covid 19 ini berjalan lancar,” tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bangka untuk dapat menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, menjaga jarak dan mencuci tangan baik sebelum atau sesudah melakukan aktifitas,” imbaunya. (mah)