Dari 15 Santri Yang Rapid Test, 2 Diantaranya Reaktif

dr Hendra : Jadi Tak Benar Sekarang Ada Penambahan Kasus Baru Positif Covid-19 di Bangka Barat

BANGKA BARAT, LASPELA- Menanggapi kabar yang beredar di masyarakat Bangka Barat terkait adanya penambahan pasien positif covid-19 buru-buru dibantah tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Bangka Barat.

Melalui juru bicara TGPPC Babar, dr Hendra mengatakan kabar tersebut adalah bohong alias hoax dan ia menegaskan hingga saat ini belum ada penambahan apapun terkait kasus baru positif covid-19.

“Hanya saja kami melakukan rapid test kepada 15 santri yang pernah mondok di Desa Temboro Magen Jawa Timur,” kata dr Hendra, Jum’at (22/5/2020).

Pemeriksaan melalui rapid test ini ditengarai oleh kasus santri asal kabupaten Bangka yang pernah mondok di tempat yang sama positif covid-19.

Namun dari 15 santri yang dilakukan rapid test tersebut, 2 diantaranya dinyatakan reaktif. Dan saat ini kedua santri tersebut sudah diambil sampel ludahnya untuk dilakukan test swab melalui alat PCR (polymerase chain reaction).

Kedua santri ini kata dr Hendra berasal dari Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat dan juga sudah menjalankan isolasi mandiri sembari menunggu hasil swabnya keluar.(*)