Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Bertambah 6 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua hari terakhir di Bangka Belitung (Babel) seharusnya membuat masyarakat lebih waspada.
Memang tak perlu panik, namun kehati-hatian perlu dilakukan. Seperti halnya imbauan protokol kesehatan Covid-19 yang gencar disosialisasikan pemerintah, khususnya menghindari kerumunan atau menerapkan pysical distancing.
Tapi kini, imbauan hanya sebatas tulisan dan lisan tampaknya tak dapat membendung masyarakat untuk beraktivitas. Jalanan ramai dengan lalu lalang, hingga pusat perbelanjaan dipadati.
Tim medis pun “menangis”. Indonesia terserah menjadi tranding topic, Babel pun demikian. Keringat tim medis tak dihiraukan yang berjuang tanpa kenal lelah dan rindu terhadap keluarganya.
Hal yang sama dirasakan Direktur RSUP Ir Soekarno, dr. Armayani Rusli, Rabu (20/5/2020). Menurunya, pelonjakan kasus positif dalam dua hari ini tak lepas dari lemahnya penerapan imbauan protokol kesehatan Covid-19.
“Ini menunjukkan pysical distancing masih lemah, dan penggunaan masker sudah diabaikan,” kata Armayani.
Sekarang, dengan tambahan tersebut total kasus positif corona di Babel sudah ada 35 orang. Diterangkan Juru bicara GTPPC-19 Babel, Andi Budi Prayitno bahwa pasien terkonfirmasi ini juga membentuk klasternya sendiri, seperti klaster Temboro untuk dua pasien di Kabupaten Bangka, klaster Bangladesh, klasrter Jakarta dan klaster unknown di Pangkalpinang.
“Dengan demikian detail sebaran sebagai berikut: Belitung Timur 1; Bangka Barat 15; Bangka Tengah 2; Pangkalpinang 6; Bangka 5; Bangka Selatan 2; Belitung 4,” jelasnya. Dari 35 kasus ini, 10 orang diantaranya dalam perawatan, 24 dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Lebih lanjut, Andi menerangkan untuk update kasus situasi Covid-19 Babel per pukul 13.00 WIB untuk total Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 1.243 dengan proses pemantauan ada 353, total Orang dalam Pemantauan (ODP) ada 993 dengan roses pemantauan ada 12, dan total Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 88 dengan poses pengawasan ada 9.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol Covid-19 untuk menekan angka penyebarannya di Babel. “Kita harapkan sekali peran serta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol Covid-19 seperti menggunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan. Semoga Covid-19 cepat berlalu,” demikian Andi.rill/(wa)