Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kecelakaan Tambang kembali terjadi di Kabupaten Bangka Selatan, kali ini insiden nahas itu terjadi di Jalan Mekanik, Dusun Harapan Mulia, Desa Keposang, kecamatan Toboali, Senin (18/5) sore dengan memakan korban jiwa satu orang penambang.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Taufik warga Parit 1, Dusun Harapan Mulia, Desa Keposang, Toboali.
Korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah lonsor saat sedang menyemprotkan pasir dan disertai curah hujan cukup tinggi sekira pukul 17.00 Wib sore.
Kades Keposang, Rakhmad membenarkan bahwa telah terjadi Lakatambang dengan menewaskan satu orang penambang di dusun Harapan Mulia.
“Iya ad Lakatambang terjadi di jalan Mekanik, dusun Harapan Mulia, desa Keposang, kejadian malam tepatnya lepas Magrib,” kata Rakhmad, Selasa (19/5) pagi.
Iya juga membenarkan, dari kejadian itu telah menyebabkan satu warganya meninggal dunia atas nama Taufik (25) warga parit 1.
“Korban jiwa saru orang yakni penambang, kronologis nya saat kejadiaan korban menambang secara manual dan tidak sendirian tapi bersama rekan rekan lainnya. Akibat hujan lebat tanah di lokasi TI terjadi longsor dan menimbun korban sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” sebutnya.
Jenazah korban sendiri berhasil ditemukan dan dievakuasi sekira pukul 21.25 Wib malam oleh Kepolisian, Babinsa dan dibantu warga setempat.
Adapun pemilik TI tersebut diduga milik AZ alias AY (25) warga Keposang dengan cara menambang secara manual. Sementara Akibat kejadian itu, pemilik diamankan dulu ke Polres Bangka Selatan guna penyelidikan lebih lanjut. (Pra)