Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Kesehatan kota Pangkalpinang yang juga juru bicara penanganan covid-19 kota Pangkalpinang, dr Masagus Hakim menjelaskan jika dirinya bepergian ke kota Palembang Sumatera Selatan pada Rabu kemarin untuk mengawal sampel test Swab yang dilakukan di Kota Pangkalpinang, hal ini dikarenakan alat PCR Pemerintah Provinsi Bangka Belitung rusak.
“Saya kawal agar cepat selesai, ada 15 swab yang sekarang sedang di periksa,” jelasnya.
dr Masagus Hakim juga membenarkan jika dirinya saat di Palembang melakukan uji swab tenggorokan, namun dia memastikan belum mengetahui hasil laboratorium kesehatan daerah Palembang apakah dirinya positif covid-19 atau tidak.
“Saya belum menerima surat dari Labkesda tersebut, dan mereka pun bilang kalau mereka akan melakukan penelitian lagi,” ujarnya, saat melakukan Vidio Confrence bersama Walikota Pangkalpianang, Maulan Aklil (Molen), staf Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, staf dari Puskesmas seluruh Kota Pangkalpinang, dan Awak Media, Jumat (15/5/2020).
Menurut dia pula hasil labkesda kemungkinan akan keluar pada Sabtu besok (16/5/2020).
ia pun menegaskan, jika memang kemungkinan terburuk dirinya positif Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dimintanya haruslah menjalani Test Swab Masal.
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), mengatakan keberangkatan dr Masagus ke Palembang bukan tanpa sebab, dirinya ingin hasil dari test swab itu cepat diketahui sehingga akan dilakukan penanganan, terlebih ada ribuan test swab di Labkesda Palembang, yang juga berasal dari Kota luar.
“Jadi saya memutuskan agar dr. Hakim pergi berangkat ke Palembang, agar swab ini cepat selesai, karena disana itu ribuan test swab yang belum di teliti, karena dr.Hakim punya link, saya inginnya ini cepat selesai paling tidak 4-5 hari, jangan sampai berminggu-minggu,” terangnya.
“Karena Pangkalpinang harus jadi yang terdepan dalam menangani Covid-19 ini,” jelasnya.
Molen pun mengapresiasi kinerja dr. Hakim dan tim medis Kota Pangkalpinang, yang telah rela berkoban dan berjasa untuk masyarakat Pangkalpinang.
“Saya sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi kinerja kalian, yang bukan bekerja karena pencitraan, namun memang bekerja dari hati,” kata Molen. (dnd)