Irmas Desa belilik Kembali Budayakan “Tanjuk Likur” di Bulan Ramadhan

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Warga muslim di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (14/5/2020) malam, kembali menggelar peringatan malam Tujuh Likur Ramadhan 1441 Hijriyah.

Dalam kesempatan ini, Ketua Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Desa Belilik, Marjuni mengatakan, adapun tujuan dari kegiatan untuk melestarikan warisan leluhur kita, yakni tanjuk likur yang dulunya sebagai kebahagian masyarakat akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri yakni dengan cara menghitung tiap lampu setiap malam dari satu likur sampai tujuh likur.

“Tradisi budaya nujuh likur ini biasanya selalu dilakukan di desanya setiap Bulan Ramadan, dengan memasang lampu minyak di halaman rumah. Dengan dibuat dari botol bekas beling sumbu kompor dan solar. Disini untuk dua malam kita membutuhkan solar 125 liter solar,” kata Marjuni.

Ia menyebutkan, untuk menyambut malam tujuh likur, yang biasa dilakukan mulai malam ke-21 bulan Ramadan sampai dengan hari ke-27 malam ini. “Dan mulai dari malam ini rutin digelar warga Desa Belilik, setiap Bulan Ramadan,” ucapnya.

Adapun persiapannya, dikatakan Marjuni sekitar satu bulan, dan dua minggu mencari bahan-bahan keperluan seperti mencari botol-botol, dari tempat pembuangan akhir atau tempat sampah-sampah yang sudah dibuang.

“Kemudian untuk jumlah kayunya yang digunakan untuk menggantung lampu-lampu itu, sebanyak 600 batang, yang diambil oleh anggota Irmas Masjid Darussalam Desa Belilik,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk jumlah lampu likur yang di gunakan ada 1.000 botol, dan buat dari kaleng-kaleng bekas, dengan menggunakan sumbu kompor, serta menggunakan minyak solar, setelah itu dipasang di setiap halaman rumah warga Desa Belilik.

Ia menambahkan, dana sendiri digunakan untuk pembuatan lampu-lampu ini, dari sumbangan, baik dari warga Belilik sendiri, camat, Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung.

“Kegiatan ini merupakan hasil rapat bersama seluruh anggota Irmas Desa Belilik, tanggal 20 Maret 2020 lalu. Dan alhamdulillah respon masyaratat pun sangat antusias dan menyambut baik,” tutupnya.(wa)