banner 728x90

Pesan WAG Itu Ternyata Hoax

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

MANGGAR, LASPELA – Beredar kabar melalui pesan Whatsapp Grup (WAG) jika diinformasikan ada 7 orang Kecamatan Gantung baru saja masuk ruang isolasi untuk dilakukan Rapid Test, dan ada 12 orang lagi yang akan di jemput. Ketua Satgas Covid-19 RSUD Beltim pastikan itu Info Tidak Benar atau Hoax, Rabu (13/5/2020)

Semenjak Kabupaten Beltim mengkonfirmasi adanya 1 kasus pasien 750  positif Covid-19, banyak informasi atau pesan berantai melalui sosial media beredar luas yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

banner 325x300

Awak media laspela menerima pesan dari whatsapp grup yang menginformasikan adanya tambahan 7 orang baru yang diisolasi, bahkan tambahan orang yang akan dijemput oleh pihak puskesmas Gantung berjumlah 12 orang, dengan total keselurahan 19 orang yang akan di rapid test.

Ini isi pesan Whatsapp tersebut :

Izin menginformasikan:
12/05/2020 10:54
Heru Cahyana (PMI Kab. Belitung Timur)
Di Posko Covid19 UGD RSD Belitung Timur
Baru masuk ke ruang isolasi, untuk tindak lanjut Rapid test; keluarga ODP satu keluarga asal Kec. Gantong sebanyak 7 (tujuh) orang; dari cluster PDP 750 (Octacianus Hutagalung) yang dinyatakan positif,  Simpang Pesak.
Masih menunggu sebanyak 12 orang lagi masih dalam penjemputan di Puskesmas Gantong; Jumlah keseluruhan nantinya akan ada 19 orang.
Terima kasih.

Untuk membuktikan pesan tersebut Laspela mengkonfirmasi langsung ke Ketua Satgas Covid-19 RSUD Beltim dr. Hotma Banjarnahor, Ia mengatakan jika informasi yang beredar luas tersebut tidaklah benar, ia memastikan tidak ada penambahan orang yang diisolasi bahkan untuk di rapid test.

“Informasi itu tidak benar, kita belum menerima info resmi dari pihak Dinkes Beltim atau dari gugus tugas, sampai sekarang kita belum menerima tambahan orang yang akan di isolasi maupun di rapid test,” ungkap dr. Hotma.

dr. Hotma pun meminta kepada masyarakat agar tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tentu benar, Ia menambahkan jika yang berhak mengiformasikan secara resmi adalah Gugus Tugas Covid-19 Beltim.

“Janganlah menyebar informasi yamg tidak benar seperti itu, mari masyarakat kita saling membantu untuk melawan Covid-19 bersama – sama, dan untuk info resmi itu Gugus Tugas yang berhak menyampaikan,” jelasnya.

Masyarakat diminta untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media, jika mendapatkan info untuk dipastikan dahulu kebenarannya, agar tidak menjadi Hoax atau berita bohong sehingga masyarakat menjadi panik.(wah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version