Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Perwakilan aksi damai RT RW tiga kelurahan di kecamatan Toboali, Junaidi Hasta menuturkan apabila Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak dicover pemerintah menggunakan anggaran APBD, ketua RT RW di tiga kelurahan meminta pihak Dinsos langsung yang membagikan BLT ke tangan masyarakat yang menerima, jangan melalui RT RW.
“Kalau memang tidak tercover, mereka harus mengantar langsung ke masyarakat, kalau kita untuk tingkat RT RW tidak mau menyalurkan bantuan ke masyarakat kalau tidak semua yang menerima bantuan itu,” ujarnya Junaidi, Senin (11/5).
Ia menyampaikan sudah banyak keluhan ke RT RW, bahkan sampai ratusan warga menanyakan kenapa tidak dapat BLT, padahal sebelum puasa sudah disampaikan data 11.000 Kk calon penerima yang terdampak pandemi covid-19 ke Kelurahan untuk dikirim ke Dinsos oleh TKSM.
“Karena form yang diberikan dari Dinsos sudah jelas untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19, maka tidak ada kriteria lainnya,” tukasnya.
“Intinya Kami RT RW di Tiga Kelurahan di kecamatan Toboali kecewa atas kinerja Dinsos yang tidak pernah perbarui data, dan kami selalu menanyakan mekanisme data penerima BLT dan jawaban selalu sama,” tambah Adi Sandra. (Pra)
