BANGKA BARAT, LASPELA– Aggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Bong Ming Ming dalam kunjungannya ke Kabupaten Bangka Barat untuk berdialong dengan PT Pertamina dan Pemerintah Daerah berharap setelah kejadian 15 orang ABK Pertamina terpaparnya Covid19, dapat menjadi catatan penting untuk melakukan intropeksi semua pihak.
” 15 orang positif Covid19 dimasukkan dari Bangka Barat, kita masih merasa 1 tapi sudah dihitung 15, dan ini persoalan penting mungkin ada hal-hal yang kita ingin diskusikan dan sampaikan ke pihak pertamina bahwa kejadian yang ada di Bangka Barat adalah sebuah contoh kecil bahwa pertamina ini perusahaan berskala besar BUMN yang ada di seluruh Indonesia jangan sampai kejadian ini terjadi juga di daerah-daerah lain,” jelas Bong Ming Ming, Kamis (7/5/2020) di ruang rapat OR 2 Pemkab Bangka Barat.
Bong Ming Ming juga mengharapkan semua pihak dapat menjalin koordinasi yang baik pasca kejadian tersebut, terutama dalam standarisasi protokol keamanan di Pelabuhan Tanjung Kalian.
” Harapan saya pertemuan hari ini punya nilai kedepannya bisa sinkronisasikan dengan pihak kabupaten dengan provinsi, baik berkenaan APD yang dimiliki di lapangan, terutama Sat Pol PP dan lainnya itu dengan fasilitas APD yang sangat minim, mengkhawatirkan oleh kami. Padahal mereka berada di gugus terdepan, yang kemungkinan besar terpapar,” tuturnya.
Bong Ming Ming juga menegaskan kepada Pihak Pertamina agar benar-benar siap memfasilitasi ABK nya, dan benar-benar menjalankan sesuatunya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
” Ini tolong menjadi catatan penting bagi pertamina, bukan masalah 15 orangnya, tapi kesiapan pertamina kedepan bagaimana dia memfasilitasi karyawannya memastikan krunya adalah orang yang bebas dari covid19. Ini adalah persoalan nasional, jangan sampai ketidak pahaman pertamina membuat masyarakat yang berada di sekitar terdampak,” tandasnya.(*)