MANGGAR, LASPELA – Merasa tidak mempunyai gejala sakit, 6 orang nelayan yang dikarantina di Gedung Olah Raga (GOR) Damar Kabupaten Belitung Timur ingin segera pulang kerumah dan melakukan isolasi mandiri. Para nelayan tersebut tidak tahu sampai kapan akan di isolasi, Kamis (7/5/2020)
6 orang nelayan yang dikarantina ini sebelumnya mencari rezeki dengan cara melaut hingga ke Kalimantan, Kapal yang seharusnya diperuntukan untuk menangkap hasil laut, malah dipergunakan untuk membawa penumpang dari Kalimantan menuju Belitung, tetapi ditengah perjalanan, para penumpang berganti kapal disalah satu pulau untuk menuju pulau Bangka.
Pada Rabu (6/5/2020) Pukul 04:30 Wib dini hari para nelayan tiba di pelabuhan Desa Baru Kecamatan Manggar, 6 orang Nelayan ini langsung diamankan oleh pihak gugus tugas Covid-19 Beltim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian semua para awak kapal ini di karantina di GOR Damar.
Baru satu malam dikarantina, para nelayan tersebut sudah tidak tahan lagi dan ingin segera pulang kerumah masing – masing. Waris (38) selaku juragan kapal yang juga ikut di karantina mengaku ingin kembali kerumah, ia beralasan jika dirinya dan nelayan yang lain tidak merasakan gejala sakit apapun.
“Kalau bisa kita ini cepat – cepat pulang kerumah, karna kita kan tidak ada penyakit juga, tidak ada gejala dari penyakit itu (Covid-19),” ungkap Waris saat ditemui diruang karantina GOR Damar.
Ia juga mengatakan jika dirinya dan ke 5 nelayan lain sudah diperiksa kesehatannya melalui metode rapid test dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.
“Sudah di rapid test, hasilnya tidak ada, negatif semua. Ini anak – anak ( Nelayan ) sudah tidak tahan lagi, kalau bisa kita isolasi mandiri saja dirumah. Kita juga tidak tahu sampai kapan di isolasi disini,” jelas Waris.
Selama di karantina di GOR Damar, Waris dan ke 5 awak kapalnya tidak merasa kekurangan apapun, dari konsumsi, air hingga listrik mereka selalu diberikan pelayanan oleh tim Gugus Tugas yang berada di sana. Bahkan ketika menjalankan ibadah puasa, kebutuhan makanan berbuka dan sahur selalu terpenuhi oleh Pemkab Beltim.(wah)