BANGKA BARAT, LASPELA– Terkait terpaparnya 15 orang ABK Kapal Pertamina, Sales Branch Manager PT Pertamina Bangka, Satriyo Wibowo Wicaksono mengungkapkan prosedur pencegahan di Pertamina sudah cukup komprehensif dan pihaknya telah melakukan SOP keamanan sesuai prosedur.
” Dimulai dari hulu sampai ke hilir di penyaluran BBM maupun LPG kami sudah ditugaskan oleh dirut ada surat edarannya juga untuk melakukan segala aktivitas kegiatan operasional sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Salah satunya bahwa setiap kru yang akan berangkat ke Muntok ataupun yang nantinya kembali dari Muntok ke Plaju itu selalu kita test juga di Pertamina Plaju. Kemudian untuk hal lain seperti area BBM kami juga selalu disemprotkan disenfektan secara rutin,” jelasnya, Kamis (7/5/2020) di Ruang OR 2 Pemkab Bangka Barat.
Semua prosedur dikatakannya pula sudah maksimal dilakukan, juga prosedur dan arahan dari Direksi Pertamina.
” Termasuk didalamnya lembaga-lembaga penyalur kita SPBU sampai Elpiji itu juga kita selalu melakukan prosedur arahan direksi, baik itu disenfektan dan di SPBU kita siapkan tempat cuci tangan segala macam,” imbuhnya.
Kendati demikian kata Satriyo, berbagai upaya yang sudah dilakukan pihaknya itu ternyata masih juga terpapar virus corona.
” Jadi kita sebisa mungkin sudah melaksanakan anjuran dari pemerintah, cuma tadi kita berhadapan dengan virus corona ini tidak bisa dilihat virusnya dimana posisinya sehingga apapaun yang kita lakukan bisa menjadi celah juga terhadap potensi terpapar,” tukasnya.(*)
