BANGKA BARAT, LASPELA– Juru bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, dr Hendra membenarkan pihaknya diminta bantuan untuk mengevakuasi 8 Anak Buah Kapal tanker milik Pertamina yang Positif Covid-19 di perairan pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat, Jum’at (1/5/2020).
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka Barat lanjut diminta otoritas pelabuhan mempersiapkan mobil ambulance berikut sopir untuk mengantarkan 8 ABK tersebut ke pusat karantina milik Pemprov Bangka Belitung di kota Pangkalpinang.
” Mereka ini Pekerja di kapal Pertamina, yang jelas bukan KTP Babel. Setau saya tidak ada gejala, namun hasil sample yang keluar hari ini 8 orang ini positif covid,” jelas dr Hendra.
Lebih lanjut dikatakan dr Hendra, pihaknya masih menunggu hasil swab 5 ABK lainnya yang beberapa waktu lalu dilakukan karantina paksa di gedung diklat. Upaya karantina paksa dilakukan setelah para ABK ini tidak mengindahkan larangan untuk tidak turun dari kapal. Upaya ini juga dilakukan setelah pihak gugus tugas mendapatkan informasi satu orang ABK yang merupakan rekan kelima ABK ini dinyatakan positif covid-19 terlebih dahulu dan dirawat di Provinsi Sumatera Selatan.
” Kita lagi menunggu 5 lagi test swab yang di dikarantina di gedung diklat.
Sample sudah diambil bersamaan dengan orang yang dikarantina dikapal kemarin, harinya sama, yang dikapal diambil samplenya dikapal, yang di diklat diambil di diklat, namun harinya sama, hanya saja, hasil yang di diklat belum keluar dan yang di kapal sudah Positif 8-nya,” jelasnya.(*)