BANGKA BARAT, LASPELA– Sekretaris Gugus Covid19 Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama akui aktifitas Posko Penanganan Covid wilayah kecamatan Kelapa agak mengalami keterlambatan dalam penanganan arus masuk keluar kendaraan.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Audensi di ruang rapat Banmus DPRD Kabupaten Bangka Barat, Kamis (30/4/2020)
” Posko Kelapa agak terlambat aktifitas poskonya karena kita juga bisa memaklumi kondisinya k
Kelapa itu dijalur utama, untuk menyetop semua kendaraan itu memang mereka kesulitan,” jelas Sidarta.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pihak Kecamatan untuk bersinergi melakukan pengamanan arus masuk keluar diwilayah tersebut karena merupakan salah satu pintu masuk ke wilayah Bangka Barat.
” Saya sudah sampaikan ke pak camat (Kelapa) dibahas dengan unsur muspika karena ini menyangkut masalah kita berhadapan dengan jalan nasional. Jadi, bagaimna mekanismenya sehingga nanti kendaraan-kendaraan terutama yang dari bandara itu kita awasi, kita periksa dan kita screening,” ungkapnya.
Untuk Kecamatan lainnya yang terdiri dari banyak pendatangnya yaitu Kecamatan Parittiga, dikatakan Sidarta akan terus dilakukan pengawasan agar tidak ada pendatang yang tidak terdata.
” Kemudian untuk yang di Parittiga dan Tempilang sudah lebih dulu aktifitas poskonya, dan tadi sudah disampaikan laporan posko ke Kabupaten tekait keluar masuk penduduk pendatang dari luar ke dalam dan dari dalam keluar daerah,” Imbuhnya.(*)
Leave a Reply