Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Pendapatan daerah Kota Pangkalpinang pada tahun 2019 lampaui target, hal ini dijelaskan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) saat memaparkan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) pada Rapat Paripurna DPRD, Kamis (30/4/2020).
Dalam pelaksanaan APBD tahun 2019, secara keseluruhan pendapatan daerah ditargetkan Rp891 miliar sampai dengan akhir tahun 2019 telah melampui target yaitu Rp916 miliar atau sebesar 101,77 persen.
Kontribusi tersebut terdiri dari PAD, dana Perimbangan dan pendapatan lain-lain Daerah.
“PAD bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, PAD yang sah ditahun 2019 ditargetkan Rp150 miliar dan berhasil terealisasikan Rp155 miliar atau 103.9 persen,” terangnya.
Dana perimbangan dari dana bagi hasil pajak dan bukan pajak, dana alokasi umum dan alokasi khusus. Dana perimbangan ditahun 2019 dianggarkan sebesar Rp637 miliar dan direalisasikan Rp631 atau sebesar 99,1 persen.
Dan pendatapat lain-lain daerah yang sah ditargetkan Rp104 miliar dapat terealisasikan sebesar Rp129 miliar.
Selain itu, untuk Belanja Daerah didalam APBD tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp 1 triliun, terealisasikan sebesar Rp954 miliar yang terdiri dari Rp349 miliar belanja tidak langsung dari yang ditargetkan Rp372 miliar, dan belanja langsung Rp605 miliar dari target Rp698 miliar.
Sementara itu dari sisi pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah.
“Penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya dengan alokasi anggaran Rp181 miliar dan terealisasikan Rp179 miliar atau mencapai 99,3 persen,” kata Molen.
“Dan pengeluaran pembiayaan daerah, didalam penganggarannya dimaksudkan untuk memanfaatkan surplus anggaran 2019 dapat teralisasikan sebesar 100 persen yaitu Rp1.5 Miliar, dengan SILPA tahun 2019 sebesar Rp139 Miliar,” sambungnya. (dnd)
