Agar Penanganan Covid-19 Maksimal, Pemkab Babar Minta Semua Elemen Persamakan Persepsi

BANGKA BARAT, LASPELA–  Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melakukan kegiatan Penguatan Kapasitas Pembinaan Kewilayahan Kabupaten Bangka Barat Triwulan II Tahun 2020 di Ruang Rapat OR 2 Pemkab Bangka Barat, Selasa (28/4/2020).

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Bangka Barat, H. Badri Syamsu, SE., Forkopimda Bangka Barat, Pj. Sekda Bangka Barat, Hartono, SE., Asisten Sekda Bangka Barat, Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua MUI, dan FKUB.

Dalam sambutannya Bupati Bangka Barat, Markus SH menyampaikan kepada forum yang hadir agar tetap melakukan koordinasi untuk menjaga stabilitas harga.

“Terkait dengan stok kebutuhan bahan pokok, aman di Bangka Barat, waspada terhadap oknum yang melakukan penimbunan barang,” warning Bupati.

Bupati Markus menyatakan dengan tegas terkait surat edaran tentang larangan mudik bagi ASN, dan menyatakan akan memantau untuk wilayah Bangka Barat.

 “Tentang surat edaran larangan mudik, sudah jelas bahwa ASN dilarang mudik. Hanya saja, saat ini kita belum menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Jadi terkait mudik , itu kembali kepada kesadaran masing-masing,” tegasnya.

Bupati Markus juga meminta semua pihak yang hadir untuk menyamakan persepsi agar penanganan covid-19 di Bangka Barat mencapai hasil maksimal, dengan mengajak seluruh Forkopimda dan pihak-pihak terkait menandatangani surat kesepakatan bersama yang nantinya akan menjadi dasar pelaksanaan suatu kebijakan atau langkah-langkah stategis.(*)