BANGKA BARAT, LASPELA– 18 Pekerja PT Wika yang beberapa waktu yang lalu di karantina di Mess PT Timah Unit Metalurgi Muntok Bangka Barat, kini telah usai melewati masa karantinanya dibuktikan dengan pelepasan gelang hijau tanda ODP dari dinas Kesehatan.
” Tadi tim medis cek suhu tubuh, cek fisik sama pelepasan gelang hijau,” ujar Sigit selaku Manager Health, Safety, Environment ( HSE ) PT WIKA kepada awak media di Mess Timah Unmet Muntok, Minggu ( 26/4/2020 ) pagi.
Sigit menjelaskan dengan berakhirnya masa karantina tersebut, maka para pekerja dapat ditempatkan di mess biru yang dijadikan basecamp PT Wika untuk bekerja.
” Intinya sudah kita kasih sosialisasi, penjelasan dan udah mengetahui, intinya welcome, terus nanti mungkin Senin besok kita juga ada ke kantor kelurahan untuk memberikan data resminya siapa saja yang tinggal di mess biru,” ungkapnya.
Selain itu, dikatakan Sigit bahwa dengan ditempatinya Mess biru di Kampung Sidorejo Kelurahan Sungai Daeng Muntok oleh para pekerja, maka mereka akan langsung bekerja yang berkantor di Pal 2 Desa Air Belo pada senin (27/4/2020) besok.
Sigit juga mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi sebelumnya, guna memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat wilayah tempat tinggal pekerja serta melaporkan kepada RT RW serta masyarakat Kampung Sidorejo dan telah mendapat respon yang baik.
” Jadi secara umum warga disana sudah menyambut baik, tidak mempermasalahkan lagi,” imbuhnya.
Menurut Sigit, para pekerja ini telah melalui karantina beberapa kali bahkan dari kota asal mereka, namun mereka tetap menaati semua prosedur yang ditetapkan.
” Di daerah asal masing – masing memang prosedur di daerah seperti itu, di karantina, memang dia mengikuti, begitu tiba di Muntok sini, dia ngikutin lagi aturannya memang seperti itu, regulasinya. Jadi intinya kita mengikuti prosedur saja,” pungkasnya.(*)
