Ini Panduan Bagi ODP dan PDP Dalam Berpuasa

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA – Terkait dengan adanya pandemi Corona COVID-19 pada Ramadan kali ini, dr Fauzan selaku Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang menuturkan panduan berpuasa bagi mereka berstatus ODP dan PDP sama pemberlakuannya dengan masyarakat umum lainnya.

menurutnya tidak ada bedanya dengan pola makan yang sebelumnya telah dianjurkan, seperti menjaga gizi yang seimbang.

“Untuk pasien dengan status ODP dan PDP haruslah menjaga gizi yang seimbang, contohnya saja saat makan sahur porsi yang dianjurkan seperti saat makan siang saja, karena kita akan menahan sampai 12 jam kedepan,” tuturnya. Jumat (24/4/2020).

Selain itu, mengkonsumsi makanan yang manis dan buah-buahan saat sahur pun sangat dianjurkan untuk menjaga kadar gula dalam tubuh.

“Karena saat puasa, tubuh kita akan kekurangan gula, namun harus seimbang juga antara karbohidrat dan protein, yang akan mencukupi kebutuhan tubuh kita terutama saat kita puasa,” ujarnya.

Cairan didalam tubuh pun harus diperhatikan, tidak boleh mengalami kekurangan. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk minum air putih paling sedikit 2 liter per hari. Hal ini untuk menjaga cairan tetap optimal bekerja didalam tubuh.

Makanan yang mengandung banyak garam dalam berpuasa pula kata dia sangat tidak dianjurkan, karena garam sangat cepat dalam membentuk urine, sehingga cairan tubuh tidak dapat terserap secara optimal.

Khusus bagi ODP dan PDP dia menyarankan selama berpuasa lebih baik jangan keluar rumah dulu dan tetap berada di dalam rumah serta selalu menjaga kebersihan.

Ia pula menyarankan kepada ODP dan PDP pada saat berbuka puasa untuk sering mengkonsumsi suplemen atau susu, madu dan telur. Hal ini kata dr Fauzan untuk meningkatkan kadar gula dalam tubuh yang hilang selama 12 jam berpuasa.

“Pada saat selesai sahur, olahraga ringan juga sangat dianjurkan. Ya, paling tidak dilakukan 2 atau 3 jam setelah sahur,” sarannya.(dnd)