BANGKA BARAT, LASPELA– Juru Bicara Percepatan Penanganan covid-19 Bangka Barat, dr Hendra menyebutkan pihaknya terpaksa menjemput paksa dan melakukan karantina kepada 5 Pekerja Pertamina yang berada di wilayah Bangka Barat, Rabu (22/4/2020)
Kelima pegawai tersebut merupakan pekerja kapal pertamina di Palembang, dan rekan kerja mereka ada yang telah terindikasi berdasarkan hasil swab yang dinyatakan positif.
” Jadi pegawai dari pertamina kemarin kan ada penemuan hasil swab positif yang di Palembang. Seluruh pegawai dan penumpang yang di kapal pertamina itu harusnya wajib isolasi mandiri dan tidak turun kapal,” jelas Hendra.
Penjemputan paksa tersebut dikatakan dr Hendra dilakukan oleh tim percepatan penanganan gugus covid 19 Bangka Barat dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalpinang dengan mendatangi mess dan meminta para pekerja Pertamina menjalani isolasi mandiri. Minggu (19/4/2020) malam.
” Ternyata 4 orang ini bandel dan turun ke mess di kawasan Cikulur depan museum timah itu. Kalau yang satunya dia sempat diusir warga waktu mau naik ke kapal.
Hari Minggu malam telah didatangi KKP dan tim gugus minta tidak kemana mana artinya okelah karena sudah telanjur turun karantina di mess itulah Ternyata setelah masih bandel masih ada keluar dan segalam macem. Jadi kami ambil inisiatif pindahkan ke gedung diklat,” tegasnya.(is)