Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Polsek Toboali kembali mengamankan dua pelaku pencurian keramik milik yayasan Masjid Al Fitra, NI (17) dan RP (19) warga kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Selasa (21/4) pukul 20.00 wib.
Kedua pelaku itu diamankan setelah mendapat informasi dari tersangka Nanda (24) dan Nik (17) yang lebih dulu diamankan Opsnal Reskrim Polsek Toboali.
Kapolsek Toboali Iptu Yandrie C Akip seizin Kapolres Basel AKBP Ferdinand Suwarji mengatakan penangkapan kedua tersangka hasil dari interogasi kedua pelaku lainnya yang lebih dulu diamankan. Dan dari keterangan mereka pelaku lain adalah GU, RP dan NI.
“Selasa, 21 April 2020 sekira pukul 20.00 Wib kembali didapat informasi bahwa rombongan pelaku NI berada di rumahnya, kemudian Kanit Reskrim Polsek Toboali Ipda Rio Pranata Tarigan bersama unit Opsnal bergerak dan berhasil mengamankan NI,” kata Yandrie, Rabu (22/4).
Dan dari keterangan NI bahwa pelaku RP bersembunyi di Parit 9, tim Opsnal kembali bergerak ke rumah kediaman RP. ” Dan berhasil diamankan tersangka RP yang bersembunyi di salah satu rumah di Parit 9,” terangnya.
Untuk mempertanggungjawabkan aksi mereka, kemudian kedua pelaku dibawa ke Polsek Toboali guna penyidikan lebih lanjut.
“Pasal yang disangkakan yakni Pasal 363 KUHP,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Toboali menegaskan kepada pelaku Tindak pidana yang meresahkan masyarakat di tengah Virus Corona ini akan ditindak tegas demi terciptanya Kamtibamas kondusif.
“Kami kepolisian Resor Bangka selatan, Polsek Toboali akan menindak tegas dan terukur kepada pelaku tindak pidana yang meresahkan masyarakat, bila perlu akan kita kirim ke UGD,” tegasnya.
Untuk diketahui, keempat tersangka yang berhasil diamankan Polsek Toboali ternyata sudah berulang kali mencuri keramik milik yayasan Masjid Al Fitra sebanyak 89 kotak merk Prato A666 ukuran 60×60 warna cream. Akibat kejadian itu yayasan Masjid Al Fitra mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp 13.617.00. (Pra)
