Cegah Covid-19, Masuk Belinyu Pendatang Wajib Membawa Identitas dan Memakai Masker

*Massuri : Akan Saya Usulkan Ke Ketua DPRD Bangka Agar Setiap Kecamatan Mendirikan Posko di Perbatasan

BELINYU, LASPELA — Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), gugus tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Belinyu mendirikan posko bersama di Gerbang pintu masuk Belinyu Desa Riding Panjang.

Camat Belinyu, Syarli Nopriansyah mengatakan pengawasan tersebut dilakukan bagi pendatang yang akan memasuki wilayah tersebut.

“Saya berharap yang masuk ke wilayah ini memang keperluannya benar-benar penting misal karena alasan pekerjaan atau nyari nafkah. Tapi kalau hanya untuk jalan-jalan saya rasa lebih baik ditunda dahulu dalam kondisi seperti ini,” ungkap Syarli, Rabu (22/4/2020).

Ia juga mengatakan bahwa setiap pendatang yang masuk ke wilayah Belinyu wajib untuk membawa identitas dan menggunakan masker.

“Kita berikhtiar bersama, setidaknya orang tidak masuk bebas ke wilayah Belinyu, karena sekarang ini zona merah bukan hanya di luar pulau Bangka tetapi sudah masuk ke kota Pangkalpinang, sehingga kita harus lebih waspada,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan dalam situasi Covid-19 ini, pelajar juga diimbau untuk tidak berkeliaran saat jam sekolah.

“Bagi pelajar yang memang seharusnya belajar dirumah dilarang untuk berkeliaran. Jika kedapatan berkeliaran di jam sekolah, kami akan minta guru atau Kepsek menjemput siswanya,” tegas mantan ketua KNPI Bangka itu.

Sementara itu, anggota komisi III DPRD Bangka, Massuri menambahkan bahwa pendirian posko bersama di wilayah perbatasan ini akan mempermudah petugas untuk memantau para pendatang.

“Ya bagus, karena yang masuk ke Belinyu ini terpantau, cuma yang khawatir ini yang melewati jalur tikus seperti memakai boat, untuk itu pak camat pun harus bekerjasama dengan Airud dan Angkatan Laut untuk memantau di jalur tikus itu,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya akan mengusulkan ke ketua DPRD Bangka untuk berkoordinasi dengan Pemda Bangka agar setiap wilayah mendirikan posko tersebut.

“Akan lebih bagus jika di setiap kecamatan itu di buat posko juga, karena masa susah ini kejahatan akan semakin meningkat,  tentunya agar kita lebih waspada,” tandasnya. (mah)