Kasus Covid-19 di Pangkalpinang Kembali Bertambah

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA – Satu Warga Kota Pangkalpinang kembali dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Dengan bertambahnya satu orang ini maka Kota Pangkalpinang sudah mencatat 2 orang warganya positif covid-19.

Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengatakan satu warga yang baru saja dinyatakan positif covid-19 ini berasal dari Kecamatan Pangkalbalam.

Diketahui pula jika warga ini memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah sekitar beberapa minggu yang lalu. Dari hasil rapid test yang dilakukan 2 minggu lalu pula menunjukkan reaktif.

“Beliau adalah salah satu PNS, yang tugasnya memang keliling Jawa, dan tepat 2 minggu lalu beliau telah menjalani Rapid Test dan hasilnya Positif, lalu setelah itu kita isolasi dan kita test swab, hari ini diketahui hasil test swabnya kembali positif,” ujar Walikota Molen yang juga ketua gugus percepatan penanganan covid-19 Pangkalpinang, Selasa (21/4/2020).

Walikota juga menyampaikan kondisi kesehatan PNS yang positif covid-19 ini tidak menunjukkan gejala apapun seperti demam, batuk, tenggorokan sakit hingga susah bernafas. Namun sebagai pencegahan sesuai protokoler penanganan covid-19, PNS ini segera dilakukan isolasi khusus. Selain itu dari hasil tracking petugas tidak menemukan keluarga PNS ini yang menunjukkan reaktif dalam proses rapid test yang dilakukan petugas.

“Untuk seluruh Keluarga dari pasien tersebut telah dilakukan Rapid Test dan dinyatakan Negatif/Non Reaktif,” jelas Molen.

Sementara itu, ada sedikit kabar menggembiarakan datangnya dari kasus pertama Covid-19 di Pangkalpinang  pasien berinisial M warga Kecamatan Pangkal Balam, telah melakukan test swab yang kedua kalinya dan di ketahui hasilnya negatif.

Namun kata Molen pihaknya akan tetap melakukan test lagi, jika hasilnya negatif maka pasien pertama ini dinyatakan sembuh dari penyakit covid-19.

Menurut data yang berhasil dihimpun jika kedua warga Pangkalpinang positif covid-19 ini memang berasal dari satu kecamatan di Pangkalbalam, namun keduanya tidak saling berhubungan. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Khusus untuk PNS yang baru dinyatakan positif covid-19 ini pula tidak menunjukkan gejala apapun sehingga dapat menjadi carrier atau penyebar bagi yang lainnya.

Maka dari itu, sikap mematuhi anjuran pemerintah soal physical distancing haruslah tetap dijalankan sebagai pemutus mata rantai penyebaran covid-19 di kota Pangkalpinang pada khususnya dan masyarakat Bangka Belitung pada umumnya.

Disamping itu, menjaga pola hidup sehat mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga jarak saat interaksi serta rajin mencuci tangan pakai sabun haruslah pula dilakukan dengan penuh kesadaran.(dnd)


Leave a Reply